Abstract


Skripsi ini merupakan analisa dari novel The Lowland (2013) karya Jumpha Lahiri. Permasalahan yang dibahas didalam kajian ini adalah bagaimana cara pendatang melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan baru yang memiliki nuansa yang sangat berbeda dengan lingkungan yang mereka tinggali sebelumnya. Permasalahan dari analisa ini adalah sejauh mana karakter dalam novel ini merefleksikan cara-cara yang dilakukan untuk menyesuaian diri dengan lingkungan baru, serta seberapa besar fungsi elemen-elemen fiksi seperti karakter, setting, dan konflik berpengaruh untuk memperlihatkan cara tersebut. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengungkapkan cara-cara yang dilakukan pendatang dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru, dan untuk mengetahui peran karakter, setting, dan konflik dalam membantu untuk mengetahui cara-cara dalam penyesuaian diri. Metode yang dipakai adalah text-based dan context-based interpretation  yang dikaitkan dengan konsep life instinct dari Sigmund Freud. Hasil dari kajian ini menunjukkan bagaimana cara pendatang menghadapi masalah yang mereka dapati selama proses penyesuaian diri melalui sikap dan perilaku dengan mengendalikan masalah, menghadapi tekanan, membangun hubungan sosial dan memperoleh tujuan. Konflik yang terjadi dari luar dan dalam diri mereka mendorong mereka untuk mencari cara agar tidak terus terjebak dalam hal tersebut.


Keywords


adjusting, new place, The Lowland, sikap, perilaku.