Abstract


Makalah ini bertujuan untuk mengetahui makna sesuai tata bahasa dari penggunaan imbuhan awalan basi- di daerah Batipuh Selatan berdasarkan teori makna-makna imbuhan awalan oleh Kridalaksana. Sebagai hasil penggabungan imbuhan awalan tersebut dengan beberapa kelas kata. Sehingga timbullah makna-makna baru yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal tertentu. Data penelitian ini berupa kalimat atau ungkapan yang mengandung imbuhan awalan basi- dalam bahasa Minangkabau yang kerap ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Data dikumpulkan dari hasil observasi sebelumnya di dalam lingkungan masyarakat di daerah Batipuh Selatan. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa ada 13 pengelompokan makna sesuai tata bahasa dari penggunaan prefik basi- di daerah Batipuh Selatan.

 

 

 

Kata Kunci: grammatical, prefix basi-, Batipuh Selatan, Kridalaksana