Abstract


Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisa sejauh mana novel ini merefleksikan materialism, (2) menunjukkan kontribusi elemen fiksi (karakter, alur (konflik), dan seting) dalam mengungkap materialism dalam novel ini. Data penelitian ini adalah teks tertulis yang dikutip dari novel. Kutipan teks tersebut kemudian diinterpretasi dan dianalisa dengan elemen fiksi (karakter, alur (konflik), dan seting), lalu dikaitkan dengan konsep materialism yang dijelaskan oleh Marsha L. Richins, Scott Dawson, dan Russel W. Belk serta teori human motivation yang dirumuskan oleh Abraham Maslow. Hasil analisa menunjukkan bahwa dua karakter dalam novel ini melakukan tindakan-tindakan seorang yang materialistis untuk mencapai tujuan utama dalam hidup mereka, yaitu memiliki sebanyak mungkin materi, khususnya uang. Mereka sangat brilian dalam melihat kesempatan - kesempatan dalam melakukan bisnis. Mereka juga memiliki ambisi yang berlebihan dalam bekerja.

 

Key words: materialism, materialistic, goal, material, money, brilliant, opportunities, excessive, ambition