Abstract


Penelitianinibertujuanuntukmenemukantipemetafora yang paling seringdigunakanolehpembicara pada pasambahan dalam upacara perkawinanmelalui teorimetaforakonseptualWahab.Selainitupenelitianinijugabertujuanuntukmenemukanfungsimetafora yang paling seringoleh pembicara dalam pasambahan upacara perkawinanmelaluiteorifungsi metaforadari Searle. Data di kumpulkandarinaskah pasambahan upacara prkawinanmelaluiteknikpengelompokkan data berdasarkan tipe dan fungsi metafora.Data penelitianinidalambentukkalimatatauungkapanmetaforadalambahasaMinangkabau yang kerapditemukandalampasambahan upacara perkawinan.Hasil yang ditemukanadalahmetaforapredikatifadalahtipemetafora yang paling sering di gunakanolehpembicara.Sedangkan fungsi yang banyak ditemukan adalah fungsi direktif.