GRAMMATICAL SEMANTIC CONSTRAINS OF DERIVATIONAL AFFIXES OF MINANGKABAUNESE USED IN SINGGALANGDAILY NEWSPAPER
(1)  
Corresponding Author
Copyright (c)
DOI : https://doi.org/10.24036/ell.v2i1.2412
Full Text: Language : en
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kendalasemantik gramatikal yaitu kendala dalammenentukan makna yang terbentuk karena proses gramatikal yang dialami oleh bahasa minangkabau yang terdapat dalam Koran Singgalang khususnya pada kolom Palantadan menemukan afiks derivasi yang banyak mengalami kendala semantik gramatikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah seluruh kata dalam kalimat yang mengalami kendala semantik gramatikal dari afiks derivasi bahasa Minangkabau dalam Koran Singgalang khususnya di kolom Palanta tahun 2012-2013 yang terdiri dari 75 artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendalasemantik gramatikal dalam afiks derivasi yang dapat dialami oleh seluruh tipe afiksasi : prefix,(65%),{pa-},{ba-},{di-},{ta-},dan {maN-}.Suffix (10%), {-an}dan confix(25%){ma-an},{di-i},{di-an},dan{ka-an}.Kendala dalam menentukan makna yang terbentuk karena proses grammatikal disebabkan oleh variasi dalam proses pembentukan suatu kata.
Kata Kunci:Semantik Gramatikal,Minangkabunese,afiks derivasi, Prefix, suffix, infix, and confix.
Article Metrics
Abstract Views : 185 timesPDF Downloaded : 359 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)