THREE FACES OF CROW: THE ARCHETYPAL FIGURES IN TED HUGHES’ POEMS CROW BLACKER THAN EVER

Bisma Indar Ekalaya, Delvi Wahyuni (p: 11-24)(1),
(1)  

Corresponding Author
Copyright (c)

DOI : https://doi.org/10.24036/ell.v2i1.2389

Full Text:    Language : en

Abstract


Karakter merupakan salah satu aspek terpenting dalam pengembangan dan jalannya ide utama pada suatu karya sastra. Tidak terkecuali pada puisi. Makalah ini ingin melihat bagaimana subjek utama dalam ketiga puisi dari Crow Blacker Than Ever, Crow’s Fall, dan Crow’s Nerve Fail oleh Ted Hughes memperlihatkan pentingnya faktor pengkarakteran secara arketipal. Melalui sudut pandang speakers, dapat diperoleh bahwa ketiga puisi tersebut memiliki satu subjek yang sama, yaitu the Crow. The Crow mempraktekan satu karakter arketipal yang dominan pada satu puisi, selagi subjek yang sama berubah menjadi karakter arketipal lain pada puisi lainnya. Penganalisaan terhadap ketiga puisi ini menggunakan teori arketip yang dikemukakan oleh pakar psikologi analitikal asal Swiss, Carl Gustav Jung. Pendekatan-pedekatan penganalisaan juga mencakup pada teori yang ditelurkan oleh Jung, ketidaksadaran kolektif (collective unconscious) dan arketip. Analisis ini dilakukan terhadap teks, dan juga dengan mengaplikasikan pendekatan dengan menginterpretasi imagi-imagi dan simbol-simbol yang dapat ditemui di sepanjang puisi. Pendekatan secara psikologis dan berbau mitologi juga diterapkan demi interpretasi penganalisaan. Penganalisaan terhadap ketiga puisi ini memperlihatkan pentingnya sifat-sifat serta karakteristik karakter arketipal yang ditampilkan subjek terhadap situasi yang ada di dalam karya-karya sastra.


Article Metrics

 Abstract Views : 453 times
 PDF Downloaded : 231 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)