Abstract


Abstrak
Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana film
ini memperlihatkan kegagalan dalam mewujudkan sebuah tujuan
mulia. Teks skrip film ini dianalisa dengan menggunakan textbased
approach yang difokuskan pada unsur sastra, seperti
karakter, seting, dan plot (konflik). Penganalisaan unsur-unsur
sastra ini dikaitkan dengan teori uglification oleh Nietzche dan
uncouncious mind oleh Freud. Hasil penganalisaan menunjukkan
kesalahan diri sendiri menjadi penyebab utama kegagalan dalam
mewujudkan sebuah tujuan mulia. Kesalahan-kesalahan itu berupa
ketidaktepatan dalam berkomunikasi, kurangnya ilmu pengetahuan
dan kecerobohan.
Kata Kunci: uglification, intention, Nietzsche, Babel