Abstract
Abstrak
Tujuan pembahasan teks puisi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana ketiga puisi perang ini menunjukkan kenaifan speaker dalam menghadapi perang. Teks puisi ini dianalisa dengan menggunakan text-based analysis. Penganalisaan makna ketiga puisi ini dikuak melalui elemen paradoks dan ironi pada ketiga puisi yang memperlihatkan kenaifan speaker dalam menghadapi perang yang mempengaruhi hidupnya serta masyarakat dimana dia berada. Hasil penganalisaan menunjukkan kenaifan speaker dalam menghadapi perang dilihat melalui tingkah laku.
Kata kunci: perang, kenaifan, speaker, paradoks, ironi