Abstract


Artikel dapat disajikan dalam beberapa bahasa. Terutama artikel dari jurnal internasional yang sebagian besar terbit dalam bahasa Inggris dan masih ada beberapa bahasa lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik penerjemahan yang digunakan Google Translate dalam menerjemahkan kalimat kompleks pada artikel Catharina Van Lieshout (2022) dan menganalisis teknik penerjemahan manakah yang paling dominan digunakan oleh Google Translate. Peneliti menemukan 147 data kalimat kompleks dari artikel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pertama, peneliti membaca seluruh isi artikel, dan menandai kalimat kompleks yang diteliti. Setelah diberi tanda, kalimat kompleks tersebut diterjemahkan menggunakan Google Translate dan dijadikan tabel. Kemudian peneliti menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan dengan menggunakan teori Molina dan Albir (2002). Hasil analisis data peneliti hanya menemukan 10 dari 18 jenis teknik penerjemahan menurut Molina dan Albir. Diantaranya adalah reduksi, kreasi diskursif, penerjemahan literal, modulasi, adaptasi, peminjaman, penetapan padanan, transposisi, partikularisasi, dan variasi. Penerjemahan literal merupakan teknik yang paling dominan dalam penerjemahan, dimana bahasa sumber diterjemahkan kata demi kata tanpa melihat susunan makna padanannya.

Keywords


Complex Sentence; Article; Google Translate; Translation Techniques