KEANEKARAGAMAN GENDER DAN SEKSUAL
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/et.v8i1.107610
Full Text: Language : en
Abstract
Artikel ini akan menjelaskan dan mendeskripsikan mengenai gender dan keragaman seksual harus dapat diidentifikasi, termasuk dalam kurikulum, danditerima di sekolah. Para stakeholder pendidikan perlu mengadvokasi kebijakan untuk memasukkan mengenai keanekaragaman gender dan seksualkurikulum. Aliansi gay-straight adalah kelompok ekstrakurikuler yang mempromosikan keragaman dan mendukung gender dan siswa yang beragam secara seksual. Sekolah perlu mendukung keanekaragaman gender dan seksualdikurikulum dan sumber daya. Keanekaragaman gender dan seksual perlu menjadi prioritas bagi sekolah untuk memasukkan gender dansiswa yang beragam secara seksual merasa disambut. Sangat penting bagi keanekaragaman gender dan seksualuntuk dilihat, diajarkan, dan diterima di dalam sekolah. Stakeholder dalam pendidikan perlu memahami mengapa keanekaragaman gender dan seksualperlu diakui di sekolah. Para stakeholder pendidikan memainkan peran penting dalam mengubah kebijakan sekolah sehingga kurikulum diajarkan dapat menghilangkan adanya diskriminasi di dalam pendidikan (Steck & Perry, 2017). Keanekaragaman gender dan seksual perlu dipandang sebagai prioritas bagi sekolah untuk dimasukkan dalam semua aspek sekolah.
Kata kunci: Keanekaraman, Gender, Seksual
Article Metrics
Abstract Views : 1352 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 203 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.