Abstract
Poster film Once Upon a Time in Hollywood karya Quentin Tarantino tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai representasi visual yang menggambarkan suasana hati, tema, dan narasi film. Dengan latar belakang era 1960-an, poster ini menggabungkan elemen sejarah dan fiksi, menciptakan nuansa nostalgia dan menarik perhatian generasi baru. Metode Wimba digunakan untuk menganalisis elemen visual seperti ukuran pengambilan, sudut, skala, dan penggambaran yang bekerja sama untuk menyampaikan pesan kompleks. Setiap elemen, termasuk ekspresi karakter utama, memberikan wawasan tentang konflik internal dan dinamika dunia hiburan yang digambarkan. Poster ini menciptakan komunikasi visual yang kuat melalui penggunaan warna, komposisi, dan simbolisme, yang memungkinkan penonton merasakan kedalaman cerita. Dengan demikian, poster ini tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga sarat makna, merefleksikan gaya sinematik Tarantino dan menghadirkan kompleksitas dunia Hollywood yang glamor.