Game Adventure “A Pretty Match” Sebagai Media Penyuluhan Mengenai Bahaya Dating Apps bagi Kalangan Remaja

Widya Sophie Adelia(1), Rifqi Aulia Zaim(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author



Abstract


Maraknya tindak kriminalitas yang bermula dari dating apps dengan menargetkan remaja terutama perempuan sebagai sasaran korban menjadi suatu hal yang harus di waspadai serta diantisipasi, Karenanya, diperlukan suatu media penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan dating apps bagi kalangan remaja, terutama perempuan. Karena itu perancang menciptakan sebuah media penyuluhan dalam bentuk game bertema Adventure dengan judul “A Pretty Match” sebagai media penyuluhan bagi kalangan remaja, agar diharapkan para remaja nantinya akan lebih berhati-hati dalam menggunakan platfrom dating apps, serta agar dapat menarik minat lebih banyak orang untuk lebih peduli mengenai isu mengenai dating apps, utamanya pada kalangan anak muda terutama perempuan di generasi sekarang. Dalam perancangan game perancang menggunakan metode Develompent Life Cycle (GDLC). GDLC merupakan suatu proses pengembangan sebuah game yang menerapkan pendekatan interatif yang terdiri dari 6 fase pengembangan, dimulai dari fase Initiation,
pre-production, production, Testing (Alpha testing), Beta testing, dan release. Selain merancang game sebagai media utama, ada beberapa media pendukung yang dirancang untuk mempromosikan game “A Pretty Match” ini, seperti video trailer, poster, x-banner, stiker set, scan QR dan gantungan kunci. Adapun hasil uji kelayakan yang di nilai oleh target audience dan validator mendapatkan nilai kepuasan mencapai 94.28%.


Article Metrics

 Abstract Views : 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.