Abstract


Dunia periklanan kini mulai merambah sinetron sebagai media penayangannya. Namun sering kali iklan tidak ditempatkan dengan baik dalam cerita dan malah mengganggu penonton dalam memahami alur cerita sinetron. Dalam pembuatan iklan di Indonesia terdapat perundang - undangan tertulis yang mengatur pembuatan dan penayanganya serta disampaikan didalamnya bahwa iklan harus dapat diidentifikasi sebagai iklan dan jelas penayanganya. Selain itu penelitian ini juga menemukan beberapa temuan dari beberapa kolom komentar sosial media sinetron atau kolom komentar penayangan live sinetron di AVOD (audio video on demand) yang menyatakan banyak audiens  merasa terganggu dengan adanya sisipan iklan ini baik secara jumlah atau secara alur cerita yang tidak memiliki korelasi. pada sinetron terhadap alur cerita sinetron penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Wawancara dan sampling adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan data, serta melakukan reduksi data, penyajian data dan pembuatan kesimpulan untuk analisis penelitian ini. Analisis data menggunakan keyword analys sebagai cara untuk mereduksi data. Hasil peneitian menunjukan jika masyarakat banyak yang merasa terganggu dengan adanya iklan dalam sinetron. Selain mengganggu pemahaman alur cerita sisipan ini berdampak pada emosi penonton saat menonton tayangan sinetron.