Abstract
Filosofi kepemimpinan Minangkabau merupakan pesan yang terkandung pada motif ukir di Rumah Gadang. Salah satunya adalah motif ukir tirai rang ampek angkek. Motif ini memiliki pesan bahwa dalam adat Minangkabau menuntut kearifan dan desa bertindak serta bekerja sebagai hasil kearifan bijaksana dalam suatu kepemimpinan. Kepemimpinan Minangkabau dikenal dengan sebutan niniak mamak, panghulu, datuak, alim ulama, dan cadiak pandai, serta memiliki ciri khas melalui atribut-atributnya sebagai tanda atau lambang dari seorang pemimpin. Namun kurangnya ketertarikan, perhatian, dan minat masyarakat terhadap warisan budaya lokal, khususnya budaya Minangkabau. Maka diperlukan sebuah inovasi baru berupa perancangan typeface, agar identitas identitas kepemimpinan Minangkabau dapat ditemukan dan dikenali. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang typeface berdasarkan filosofi kepemimpinan Minangkabau jenis huruf Roman yang dieksplorasi dan dikembangkan menjadi bentuk huruf bertema budaya lokal. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode 4D melalui analisis data 5W+1H. Hasil dari perancangan ini adalah menghasilkan typeface baru jenis huruf Roman meliputi karakter huruf besar (uppercase), huruf kecil (lowercase), angka (numerals), dan tanda baca(punctuation) yang disajikan dalam bentuk visual melalui media, yaitu manual book, poster, signage, stiker, x-banner, post Instagram, dan motion graphic.