Abstract


Saluak laka merupakan lambang kekerabatan atau kekeluargaan yang membentuk kesatuan yang kuat dan ulet. Letak saluak laka terdapat pada pintu dan daun jendela rumah adat Minangkabau. Karena itu dapat memberikan makna pada pandangan masyarakat  Minangkabau, dan kekuatan dapat menjadi makhluk yang saling mengikat dan mendukung, memberikan kekuatan bersama untuk menghadapi berbagai masalah. Ukiran saluak laka memiliki ciri khas dan menjadi warisan budaya yang wajib dilestarikan ataupun dijaga. Namun rendahnya ketertarikan dan perhatian masyarakat terhadap warisan budaya lokal terutama budaya Minangkabau. Maka dari itu perancangan ini dibuat dengan tujuan membuat inovasi baru agar identitas dan visual ukiran saluak laka dapat mudah ditemukan. Sehingga dibuatlah pendekatan melalui eksplorasi tipografi dengan merancang typeface yang memuat unsur budaya lokal yang diangkat dari motif saluak laka berupa motif yang akan diterapkan ke bentuk huruf. Perancangan ini menggunakan studi pengembangan dan metode 4D melalui proses kreatif dibuat dengan sesuai kaidah tipografi dan aturan dalam perancangan huruf, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk, anatomi, layout, dan ukuran. Typeface ini menggunakan jenis huruf dekoratif yang meliputi karakter huruf besar (uppercase), huruf kecil (lowercase), angka (numerals), dan tanda baca (punctuation) yang disajikan bentuk visual melalui media, yaitu manual book, poster, signage, sticker, x-banner, social media, dan motion graphic.