Abstract


Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) memiliki tingkatan jenjang pendidikan untuk mendapatkan sertifikat ijin. Persaingan pada PSPA cukup ketat, sehingga banyak mahasiswa yang mencari lembaga belajar. Adanya pandemi juga mempersulit mahasiswa dalam mendapatkan pembelajaran secara offline yang fokus pada bidang Kefarmasian, sehingga beralih pada pembelajaran online. Di Indonesia platform massive open online course (MOOC) cukup berkembang seperti Ruang Guru dan Zenius, namun keduanya belum ada yang berfokus pada bidang Kefarmasian. Salah satu platform MOOC yang fokus pada bidang Kefarmasian yakni Berteman.apt. Brand ini merupakan memiliki produk kelas Kefarmasian (liveclass) atau sinkron dan Kelas Mandiri yang asinkron. Berdasarkan hal ini perlu diketahui bagaimana pengalaman pengguna (UX) pada produk kelas Berteman.apt. Tujuan dari penelitian ini mengetahui bagaimana pengalaman pengguna serta kebutuhan pengguna selama menggunakan produk Kelas Kefarmasian dan Kelas Mandiri. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pengambilan data berupa wawancara kepada 5 orang pengguna dan Founder Berteman.apt. Data yang diperoleh kemudian dimasukkan kedalamĀ  kriteria Subelements Of User Value. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan hasil bahwa pengguna Berteman.apt.apt cenderung lebih nyaman menggunakan kelas Mandiri karena ditinjau dari waktunya. Pengguna secara umum menginginkan fitur Jembatan keledai, Bahas kasus, Simulasi wawancara untuk dikembangkan.