Abstract


Sampah makanan semakin menjadi masalah yang serius dewasa ini. Tumpukan sampahnya dapat mencapai 23-48 ton per tahun menurut data Bappenas yang bekerja sama dengan World Resources Institute dan Waste For Change. Sampah makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu food waste dan food loss. Food waste merupakan sampah makanan hasil aktivitas konsumen, sedangkan food loss merupakan sampah makanan sebelum sampai pada konsumen. Sektor terbesar penyumbang tumpukan sampah makanan berasal dari food waste yaitu sampah hasil aktivitas konsumen akibat makanan yang tidak dihabiskan. Dengan demikian, tujuan perancangan ini adalah untuk memberikan edukasi masyarakat mengenai sebab akibat adanya sampah makanan yang dapat terjadi serta pengaruhnya bagi masa depan Indonesia. Metode perancangan yang digunakan berdasarkan hasil studi literature dan kuesioner berupa video animasi tentang edukasi singkat berisi pemaparan data terkait sampah makanan dan pengaruhnya untuk media sosial dan Youtube. Konsep komunikasi dalam video ini menggunakan metode asosiatif secara informatif dan persuasif.