Campaign “Thrifting” Sebagai Solusi Limbah Fashion

Annisa Karimah Balqies(1), Jupriani Jupriani(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/dekave.v12i2.117314

Full Text:    Language : en

Abstract


Fenomena Fast Fashion merupakan praktik industri fashion yang menerapkan sistem mode fashion yang berganti dalam waktu singkat. Cepat atau lambat Fast Fashion dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Perancangan ini berjudul Campaign Thrifting sebagai solusi Limbah Fashion bertujuan untuk membantu mengurangi dampak dari Fast Fashion. Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas, melalui Thrifting masyarakat dapat mengeksplor dengan bijak mode-mode fashion tanpa harus membeli barang baru. Metode perancangan yang digunakan adalah metode kotak kaca atau biasa disebut dengan glass box method. Glass box method adalah metode berfikir rasional secara objektif dan sistematis dalam menelaah suatu hal. Perancangan ini disusun menggunakan teori kampanye, gaya hidup, budaya globalisasi dan desain komunikasi visual. Perancangan Campaign Thrifting sebagai solusi Limbah Fashion ini menggunakan Video Stop Motion sebagai media utama dengan tujuan agar masyarakat lebih berpikir terbuka akan manfaat Thrifting dan tahu cara memulai Thrifting. Campaign ini juga didukung dengan media berupa Poster, LED Screen, Instagram(Social Media), Masker, Reusable Bag, Pouch, Tumbler.


Article Metrics

 Abstract Views : 2182 times
 PDF Downloaded : 1162 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.