Abstract
Kota Padang panjang merupakan sebuah kota kecil dengan julukan serambi mekah. Kota ini juga terdapat kampung wisatanya yang masih asri. Desa atau kampung yang akan dikiatkan menjadi salah satu kampung wisata yaitu kampung Sigando, dengan menawarkan sebuah wisata religi dan budaya.kampung ini belum memiliki logo serta branding yang belum sesuai dengan target audiencenya.Pembuatan logo kampung Sigando bisa menarik minat masyarakat sehingga memiliki citra yang positif. Tujuan dari Perancangan Identitas Visual Kampung Budaya dan Religi Sigando ini supaya masyarakat dapat mengetahui apa aja yang di tawarkan oleh kampong Sigando, sehingga kedepanya dapat memiliki identitas visual untuk di perkenalkan kepada masyarakat. Metode peracangan menggunakan metode Glass box dengan pendekatan analisis 5W+1H (what, who, where, when, why dan how). Dalam menentukan jawaban dari pembuatan logo kampung Sigando. Hasil pembuatan logo dimulai dari pemantauan, riset dan interviu dengan penggiat kampung Sigando,supaya bisa membantu pembuatan logo kampung sigando. Hasil utama perancangan identitas visual Kampung Sigando yaitu: logo dan Manual book sebagai Hasil utama dengan sarana pendukung antara lain poster, x-banner, totebag, kaos, gantungan kunci, sign dan stiker.