Abstract


Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan kebudayaan di bidang sastra seperti cerita rakyat. Sumatra Barat memiliki banyak cerita rakyat, salah satunya Batu malin kundang yang sudah terkenal dan sudah banyak buku ceritanya dibuat dan diperjualbelikan. Namun tidak semua cerita rakyat di Sumatra Barat bernasib sama seperti Batu malin kundang, salah satunya cerita Asal Usul Batu Angkek-Angkek di Desa Balai Tabuah, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar yang sudah mulai terlupakan Tujuan Perancangan adalah menghasilkan buku cerita bergambar Asal Usul Batu Angkek-Angkek untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap cerita daerah sendiri. Teori-teori yang di jadikan landasan perancangan adalah teori cerita rakyat, ilustrasi, cerita bergambar, warna, tipografi dan teori layout. Metode perancangan yang digunakan adalah glass box, dan untuk analisis data menggunakan metode 5W+1H dengan mempertimbangkan cerita dan target audien, yang akan menjadi target utama dalam Perancangan cerita bergambar. Pada perancangan cerita bergambar ini media utama dalam pembuatan karya penulis adalah buku cerita bergambar dengan Media pendukung karya E-book, Poster, Baju kaos, Mug, Totebag, kalender, Pembatas buku