Abstract
Makanan tradisional Sumatera Barat memerlukan kemasan yang berguna sebagai pelindung makanan agar tidak cepat rusak, terutama jika produk makanan tersebut berupa jenis makanan yang rapuh dan mudah pecah seperti kerupuk sanjai. Pada umumnya produsen sanjai belum menaruh perhatian terhadap kemasan produk makanan di Sumatera Barat karena lebih mementingkan rasa dan penghasilan dibandingkan dengan penampilan kemasan. Khususnya salah satu usaha makanan ringan khas Sumatera Barat yang penulis angkat yaitu “Sanjai Amak Haji” yang berlokasi di Jl. Mr. Asa’at No. 33, Manggis Ganting, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Perancangan ini bertujuan untuk meredesain kemasan yang kreatif dan komunikatif serta dapat dijadikan media promosi yang menarik. Metode yang digunakan untuk perancangan kemasan ini yaitu metode pengembangan 4D (define, design, develop, disseminate). Kemudian metode analisis data menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats). Redesain kemasan ini memiliki media utama yang terdiri dari kemasan primer (kemasan standing pouch) dan kemasan sekunder (Kemasan karton). Perancangan karya akhir ini juga memiliki media pendukung diantaranya X-Banner, Stiker, Piring Keramik, Paperbag, dan baju kaos. Hasil akhir perancangannya kemudian diuji sebanyak 2 tahap sehingga mendapatkan rancangan yang lebih baik dari sebelumnya.