Cover Image

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KERENTANAN BAHAYA KEBAKARAN BERDASARKAN JUMLAH DAN LOKASI KANTOR PEMADAM KEBAKARAN (Studi Kasus: Kota Padang)

Akbar Kurnia, Faisal Ashar

Abstract


Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang yaitu bertambahnya penduduk di Kota Padang yang mengakibatkan kecendrungan atas permintaan bangunan tempat tinggal menjadi meningkat, sehingga tanpa disadari hal ini dapat menyebabkan nilai kerentanan terhadap bencana kebakaran di Kota Padang menjadi tinggi dan peluang atau potensi terjadinya kebakaran juga besar. Bencana ini tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, apalagi di daerah perkotaan seperti Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini yang dibahas adalah penjelasan tentang berbagai kondisi dan situasi atau beberapa variabel yang timbul dari kondisi eksisting kantor pemadam kebakaran, sehingga dapat menganalisis tingkat pelayanan kantor pemadam kebakaran dengan menggunakan bantuan aplikasi ArcGIS. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil analisis data yakni berupa: (1) Terdapat 6 kecamatan yang berada di Kota Padang memiliki kerentanan bahaya kebakarannya termasuk kategori tinggi yaitu: Kec. Lubug Begalung, Kec. Padang Selatan, Kec. Padang Barat, Kec. Padang Utara, Kec. Nanggalo dan Kec. Kuranji. 4 kecamatan masuk kategori sedang yakni: Kec. Lubuk Kilangan, Kec. Padang Timur, Kec. Pauh dan Kec. Koto Tangah. Dan 1 kecamatan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung. (2) Kualitas pelayanan kantor pemadam kebakaran Kota Padang saat ini masuk kedalam kualitas buruk karena ada beberapa daerah yang belum terlayani dengan maksimal seperti di Kel. Dadok Tunggul hitam, Kel. Bungo Pasang, Kel. Aie Pacah, Kel. KPIK, Sebagian Kel. Lubuk Minturun dan Kel. Indarung. (3) Perlu penambahan 2 kantor/pos pemadam kebakaran baru yang berlokasi di sekitar Kel. Air Pacah dan Kel. Indarung agar mendapatkan sebaran pos pemadam kebakaran yang optimal.

Keywords


Analisis Pelayanan, Kebakaran, Kota Padang

Full Text:

PDF

References


UU No 26 Tahun, “Undang-Undang Republik Indonesia,” 2007.

BPBD, “Mengenal Bencana Kebakaran,” 2021. https://bpbd.kulonprogokab.go.id/detil/139/mengenal-bencana-kebakaran (accessed Nov. 16, 2021).

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Pekotaan. 2009.

A. Şen dkk. (2011). A GIS Approach To Fire Station Location Selection. In 2011 (pp. 1–8).

Amelia, S., & P.Mendrofa, S. M. (2020). Analisis Sebaran Lokasi Pos Pemadam Kebakaran Di Kecamatan Senen Jakarta Pusat. 15(1), 63–78.

Bandung, B. K. (2020). Badan Pusat Statistik Kota Bandung. Bandungkota.Bps.Go.Id. https://padangkota.bps.go.id/indicator/12/293/1/distribusi-dan-kepadatan-.html.

BNBP. (2012). Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risik Bencana.

BNPB. (2013). Indeks Risiko Bencana. In Bnpb.

BPS. (2018). BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG. Kecamatan Padang Timur Dalam Rangka Padang Timur Subdistrict In Figure, 9786020712024, 95. https://padangkota.bps.go.id/indicator/12/31/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin.html

Cornelis, R., Hunggurami, E., & Tokang, N. Y. (2014). Kajian Kuat Tekan Beton Pasca Bakar Dengan Dan Tanpa. III(2), 161–172.

Dahlia, S., Rosyidin, W. F., Ramadhan, A., Anwar, K., Ersantyo, D., Setiawan, R. N., Sadewo, M. A., & Zahroh, A. A. (2019). Pemetaan Kerawanan Kebakaran Menggunakan Pendekatan Integrasi Penginderaan Jauh dan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Jurnal Geografi, 11(1). https://doi.org/10.24114/jg.v11i1.11319

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional. (2021). Pengertian kebakaran, konsep, penyebab, bahaya dan dampak kebakaran. https://keselamatankerja.com/pengertian-kebakaran/

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. (2021). Rekap Kejadian Kebakaran Kota Padang.

Ganto.co. (2021). Ditinggal Penghuni, Rumah di Simpang Jawi Kota Padang Kebakaran. https://www.ganto.co/berita/4192/ditinggal-penghuni-rumah-di-simpang-jawi-kota-padang-kebakaran.html

IFCAA (International Fire Chiefs Assosiation Of Asia). (2021). Standard Pelayanan Pos Pemadam Kebakaran.

Indrayanti, M. A. (2013). Format dan Konversi Data.

Ismara, K. I. (2019). Pedoman K3 Kebakaran. In Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Juhadi dan Dewi Liesnoor S. (2001). Desain dan Komposisi Peta Tematik. CV. Indoprint.

M I Ramli, H Yatmar, and, M. P. (2015). An Optimum Route Analysis Of Fire Rescue According To Fire Station Location (Case Study: Residence Area In Makassar’s Central Business District). In Jakarta: Rineka Cipta (Issue Pengantar Ilmu Antropologi, p. 12).

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (1980). Per. 04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

National Fire Protection Association (NFPA). (2008). Klasifikasi Kebakaran.

Pemko Banda Aceh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. (2021). Definisi Api dan Kebakaran.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No 21. (2008). Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. May.

Permendagri RI No. 114. (2018). Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.

Pramudya, R. A. (2015). Sistem informasi geografi untuk menyediakan informasi rute evakuasi bencana longsor menggunakan program arcview.

Purwanti, E. (2015). Evaluasi Terhadap Lokasi Penempatan Pos Pemadam Kebakaran Di Wilayah Kota Surabaya. Swara Bhumi.

Sahetapy et all. (2016). Analisis Jalur Evakuasi Bencana Banjir Di Kota Manado. Spasial 3(2), 70–79.

Suara Sumbar. (2021). 3 Unit Rumah Terbakar di Kota Padang Saat Pemiliknya Sedang Salat. https://sumbar.suara.com/read/2021/06/15/183132/3-unit-rumah-terbakar-di-kota-padang-saat-pemiliknya-sedang-salat

Sugandi D., Somantri L., S. T. N. (2009). Sistem Informasi Geografi ( SIG ). Hand Out Sistem Informasi Geografis (SIG), 52.

Sutaryo, & Suryadi, D. (2019). Analisis Sebaran Lokasi Pos Pemadam Kebakaran di Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 13(1), 1–13.

UU No 22 Tahun 2009. (2009). Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Wibowo, M. (2001). Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Penataan Kawasan Pantai. 2.




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v9i2.116401

Copyright (c) 2022 Akbar Kurnia, Faisal Ashar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.