Pengaruh Penggunaan Biji Karet (Hevea Brasiliensis-Muell.Arg) Sebagai Agregat Kasar pada Beton Ringan
Abstract
Indonesia adalah wilayah yang memiliki resiko terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu perlunya sistem struktur yang mempunyaii berat struktur yang lebih kecil/ringan. Dengan digunakan beton ringan dapat mendukung struktur di daerah rawan gempa. Dengan melihat perkembangan yang terjadi sekarang, diperlukan bahan beton yang ramah lingkungan, oleh karena itu diperlukan bahan pembuat beton yang berasal dari alam tapi tetap memenuhi syarat uji kekuatan beton. Salah satu cara yaitu mengganti agregat kasar dengan biji karet. Tujuan dari penelitiann yaitu untuk memperoleh nilai kuat tekan, kuat tarik, dan berat beton dengan penggunaan biji karet. Keutamaan dari penelitian ini adalah untuk membuat beton ringan yang ramah lingkungan dimana beton ringan memiliki berat jenis yang lebih kecil dan dapat mengurangi berat sendiri elemen struktur. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dengan variasi bijikaret yang digunakan 5%, 10%, 15%, 20%. Hasil pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan biji karet yang digunakan beton semakin ringan. Penggunaan biji karet sebagai pengganti agregat kasar untuk beton ringan tidak disarankan sebagai campuran beton karena dapat menurunkan mutu nilai kuat tekan dan kuat belah beton
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Evi Hariyani,(2014) “Kajian Eksperimental Penggunaan Limbah Biji Karet Sebagai Penggantin Agregat Kasar Pada Campuran Beton Ringan Kombinasi Pasir Pulung Selapan Dan Conplast WP42”, Program Studi Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Palembang.
Lindawati MZ, (2018) “Analisis Pengaruh Penambahan Biji Karet Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton K-175”, Program Studi Teknik Sipil Universitas Baturaja.
Opink Lindy Alresta, (2004) “Kajian Eksperimental Penggunaan Limbah Biji Karet Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton RinganKombinasi Pasir Tanjung Raja Sikament-LN”, Program Studi Teknik SipilUniversitas Sriwijaya Palembang.
Shela Suhesti, (2014) “Kajian Eksperimental Penggunaan Limbah Biji Karet Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton Ringan Kombinasi Pasir Tanjung Raja Dan Conplast WP42”.
Mulyono, Tri, (2003) “Teknologi Beton” , Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
SNI 2491:2014. Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder.
SNI 2493:2011. Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.
DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v8i3.113954
Copyright (c) 2021 Muthma Innah, Prima Yane Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.