Evaluasi Fondasi Sumuran pada Proyek Pembangunan Gedung RSUD Kabupaten Padang Pariaman
Abstract
RSUD Padang Pariaman melengkapi fasilitas kesehatan untuk peningkatan kualitas pelayanan dengan membangun Gedung NICU, PICU dan HCU. Gedung RSUD Kabupaten Padang Pariaman menggunakan fondasi sumuran. Fondasi sumuran yang digunakan ada empat (4) tipe dengan diameter 1 meter dan kedalaman yang bervariasi. Jenis tanah pada lahan pembangunan ini ialah jenis tanah lempung, yang dari data boring diketahui bahwa lapisan tanah keras (NSPT≥ 40) tidak ditemukan sampai kedalaman -30 meter. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi daya dukung fondasi sumuran terhadap variasi kedalaman fondasi sumuran akibat beban vertikal dan horizontal bangunan Gedung RSUD Kabupaten Padang Pariaman. Hasil perhitungan daya dukung ijin dari 3 tipe fondasi sumuran menggunakan Metode Reese dan O’Neill (1989) dan Metode Meyerhof (1963) hanya satu fondasi yaitu tipe PC yang mampu menahan beban dari bangunan Gedung RSUD Kabupaten Padang Pariaman. Daya dukung ultimit ijin fondasi sumuran metode Reese dan O’Neill (1989) pada tipe P1 sebesar
kN; , tipe P3 sebesar 170,11 kN; 257,29 kN, dan tipe PC sebesar 1227,96 kN; 1742,967 kN dan pada Metode Meyerhof didapatkan nilai daya dukung ijin fondasi sumuran tipe P1 sebesar 151,831kN, tipe P3 sebesar 72,29 kN, dan tipe PC sebesar 447,854 kN.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman. Sensus Penduduk 2010. https://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=1306000000&wilayah=Padang-Pariaman, diakses 19 November 2020. (2010)
Badan Standarisasi Nasional. Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan SPT. SNI 03- 4153- 2008. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. (2008)
Badan Standarisasi Nasional. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain. SNI 1727-2013. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. (2013)
Badan Standarisasi Nasional. Persyaratan Perancangan Geoteknik. SNI 8460-2017. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. (2017)
Badan Standarisasi Nasional. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. SNI 1726-2019. Jakarta: Deapartemen Pekerjaan Umum. (2019)
Bowles, Joseph E. Analisis Dan Desain Pondasi, Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.(1988)
Bowles, Joseph E. Analisis Dan Desain Pondasi, Edisi Keempat Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.(1988)
Budi, Gogot Setyo.. Pondasi Dangkal. Yogyakarta: CV Andi Offset. (2011)
CV. ULTIMATE KONSULTAN. Dokumen Penyelidikan Tanah Deep Boring RSUD Padang Pariaman. Padang Pariaman: CV. ULTIMATE KONSULTAN. (2020)
Das, Braja M. Principles Of Foundation Engineering, SI 7th Edition. Australia: Cengage Learning. (1976)
Das, Braja M. Mekanika Tanah. Jakarta: Erlangga. (1995)
Hardiyatmo, Hary Christady. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : UGM Press. (1996)
Hardiyatmo, Hary Christady. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : UGM Press. (2011)
Hardiyatmo, Hary Christady. Analisis dan Perancangan Fondasi II. Yogyakarta : UGM Press. (2011)
Peck, Ralph B. et al. Teknik Fondasi. Yogyakarta: UGM Press. (1996)
PT Torus Jaya. Dokumen Kontrak Proyek Belanja Modal Gedung dan Bangunan – Pengadaan Bangunan Gedung Instalasi- Pembangunan Gedung NICU, PICU, dan HCU. Padang Pariaman : PT Torus Jaya. (2020)
Rahardjo, Paulus P. Manual Pondasi Tiang. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan. (1997)
Rifai, Rahman, dkk. “Analisis Pondasi Gabungan Telapak dan Sumuran (Telasur) dengan Variasi Rasio Kedalaman dan Lebar Telapak (B=1,5 m) Pada Tanah Lempung Homogen”. E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL. Hlm. 451—457. (2018)
Shooshpasha, I, et. al. Evaluation of end bearing capacity of drilled shafts in sand by numerical and spt-based methods. J. Fundam. Appl. Sci., 2017, 9(7S), 282-295. (2017)
Kadarudin. Penelitian Di Bidang Hukum (Sebuah Pemahaman Awal). Semarang: Formaci. (2021)
DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v8i3.113938
Copyright (c) 2021 Urmila Yulinar, Azwar Inra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.