Cover Image

CAPAIAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK GEDUNG UIN RADEN INTAN LAMPUNG DENGAN MODEL ASSESSMENT GREEN CONSTRUCTION (MAGC)

Anita Lestari Condro Winarsih, Dian Perwitasari, Ledy Enjelina

Abstract


Konstruksi berkelanjutan merupakan salah satu solusi dari peningkatan pembangunan bidang konstruksi. Green building sebagai konsep penerapannya merupakan gedung terbangun yang memperhatikan aspek lingkungan dan dapat diwujudkan melalui suatu proses konstruksi yang disebut green construction. Bangunan yang sudah menerapkan konsep Green Building yaitu Gedung Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung. Penelitian dilakukan untuk menilai capaian green construction dan faktor penghambat penerapannya pada proyek gedung tersebut dengan menggunakan Model Assessment Green Construction (MAGC). MAGC merupakan pengembangan dari Greenship oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) yaitu lembaga penilaian green building di Indonesia. Metode penelitian dengan mengumpulkan data melalui kuesioner variabel MAGC dan wawancara. Kuesioner ditujukan kepada pihak yang mengerti mengenai pelaksanaan proyek dan berkaitan langsung dengan penerapan variabel green construction. Variabel penelitian pada MAGC ini memiliki 7 aspek, 16 faktor, dan 142 indikator. Hasil keseluruhan penilaian menunjukan bahwa proyek tersebut telah memperhatikan setiap aspek dan faktor pada pelaksanaannya serta menerapkan 126 indikator. Nilai Green Construction (NGC) proyek yang diperoleh sebesar 11,465. Aspek yang telah diterapkan berdasarkan prioritasnya antara lain aspek konservasi air, aspek kesehatan dan keselamatan kerja, aspek manajemen lingkungan bangunan, aspek tepat guna lahan, aspek kualitas udara dan kenyamanan, aspek sumber daya, dan siklus material serta aspek konservasi energi.


Keywords


green building; green construction; model assessment; konstruksi gedung

Full Text:

PDF

References


Asawidya, M. (2011). Analisis Kriteria Penerapan Green Contruction Pada Proyek Konstruksi di Surabaya. TA, Surabaya: ITS.

Darmanto, D., & Wiguna, I. P. A. (2013). Penilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS. Jurnal Teknik ITS, 2(2), D186-D190.

Ervianto, W. I. (2015). Implementasi Green Construction sebagai Upaya Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. In Makalah dalam Konferensi Nasional Forum Wahana Teknik ke II.

Ervianto, W. I. (2014). Pengaruh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Capaian Green Construction Oleh Kontraktor Dalam Proyek Gedung di Indonesia. In Seminar Nasional X, Institut Teknologi Nasional.

Firdaus, I. H., Abdillah, G., & Renaldi, F. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Ahp Dan TOPSIS. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA 2016) Yogyakarta (pp. 18-19).

Green Building Council Indonesia. 2013. Greenship Versi 1.2. Jakarta

Khairarizki, N., & Iyati, W. (2017). Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 5(3).

Mongan, A. I., Tjakra, J., & Arsjad, T. T. (2019). Evaluasi Konsep Green Building Pada Gedung Baru Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Sipil Statik, 7(12).

Prayogo, S., & Wardoyo, J. (2019). Konstruksi Hijau Pada Proyek Perpustakaan Modern Universitas Tanjungpura Kota Pontianak Kalimantan Barat. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(4).

Syahriyah, D. R. (2016). Penerapan Aspek Green Material Pada Kriteria Bangunan Rumah Lingkungan Di Indonesia. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI, 95-100.




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v9i1.113109

Copyright (c) 2022 Anita Lestari Condro Winarsih, Dian Perwitasari, Ledy Enjelina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.