EDUKASI KONSEP TAGANA (TANGGAP SIAP BENCANA) UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DI DAERAH RAWAN BENCANA KABUPATEN SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT
Abstract
Kesiapan dan pencegahan terhadap bencana alam merupakan salah satu faktor dalam mengurangi dampak kerugian serta korban. Bencana adalah suatu rangkaian peristiwa mengganggu, merusak, serta mengancam kehidupan yang mengakibatkan kerugian manusia, materi, ekonomi, atau kerusakan lingkungan yang meluas serta memberikan dampak secara psikologis. Meski ilmu pengetahuan semakin maju dalam memprediksi bencana, namun tetap belum dapat dipastikan kapan tepatnya bencana dapat terjadi. Kesiapan diri serta tindakan pencegahan sangat penting dilakukan, salah satunya dengan cara penerapan konsep Tagana (tanggap siaga bencana) di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Konsep Tagana yang dilakukan adalah sosialisasi berbagai macam bencana secara umum, mitigasinya, dan keterampilan dalam evakuasi diri untuk meminimalisir korban jiwa pasca bencana. Kabupaten Solok Selatan sering terjadi beberapa bencana alam. Berdasarkan data BPBD tahun 2018 hingga April 2019, tercatat terjadi tiga peristiwa bencana banjir, dua kali peristiwa puting beliung, tiga kali peristiwa gempa bumi, dan empat kali peristiwa longsor dengan total kerugian yang tidak sedikit jumlahnya. Mengingat Kabupaten Solok Selatan merupakan daerah yang memiliki curah hujan tinggi, maka diperlukan kesiapan masyarakat untuk dapat siaga terhadap bencana yang mungkin terjadi. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama anak usia sekolah mengenai bencana, pencegahan bencana, kesiap siagaan bencana, serta evakuasi diri terhadap bencana dengan menggunakan metode Drop Cover Hold di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kegiatan penelitian ini didahului dengan melakukan tinjauan lapangan dan pustaka ke lokasi kegiatan. Pengenalan kegiatan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat, dilengkapi dengan pelatihan simulasi saat terjadi bencana selama dua hari, dilanjutkan dengan melakukann evaluasi melalui angket serta monitoring sehubungan dengan pemahaman anak usia sekolah terhadap berbagai bencana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, S., 2014. Karakterisasi bencana banjir bandang di Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 15(1).
Andreas, L.O., 2014. SOFT SKILLS YANG DIBUTUHKAN TENAGA KERJA PADA USAHA JASA KONSTRUKSI DI KOTA PADANG. CIVED, 2(1).
Andreas, L.O., Rifwan, F., Gusmareta, Y. and Silalahi, J., 2019. PENGENALAN BENCANA DAN ZONA EVAKUASI DALAM BENTUK KESIAPSIAGAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI GENERASI MUDA KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. CIVED, 5(4).
Rifwan, F., 2012. Studi Evaluasi EefektifitasPenggunaan Jalur Evakuasi Pada Zona Berpotensi Terkena Bencana Tsunami di Kota Padang. Tesisi Pascasarjana Universitas Andalas. Padang.
Utama, R.I., Syah, N., Rifwan, F. and Yandra, M., 2019. PENERAPAN DAN SOSIALISASI SEKOLAH SIAGA BENCANA BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT. CIVED, 5(4).
Hermon, D., 2014. Arahan Mitigasi Bencana Longsor Kawasan Gunung Padang Kota Padang Sumatera Barat. Jurnal Geografi, 3(2), pp.1-5.
Murtianto, H., 2010. Potensi Kerusakan Gempa Bumi Akibat Pergerakan Patahan Sumatera di Sumatera Barat dan Sekitarnya. Jurnal Geografi Gea, 10(1), pp.80-86.
Noor, D., 2014. Pengantar Mitigasi Bencana Geologi. Deepublish.
Olson, D.K, Scheller, A, Larson, S, Lindeke, L & Edwardson, S. (2010). Using Gaming Simulation to Evaluate Bioterrorism and Emergency Readiness Education. Public Health Rep, May-June 2010, 125, 468-477.
Steward, D & Wan, T.T. (2007). The Role of Simulation and Modeling in Disaster Management. J Med Syst. 3, 125–130
Zulfiar, M.H., Tamin, T., Pribadi, K.S. and Irwan, I., 2015. Identifikasi Faktor Dominan Penyebab Kerentanan Bangunan Di Daerah Rawan Gempa, Provinsi Sumatera Barat. Semesta Teknika, 17(2), pp.116-125.
DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v7i2.107184
Copyright (c) 2020 Fani Keprila Prima, Yualitas Gusmareta, Rijal Abdullah, Fitra Rifwan, Prima Zola
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.