Jenis Sinonim Verba Intransitif Konfiks ke-an dalam Bahasa Indonesia
Abstract
Sejumlah artikel tentang sinonim sudah pernah ditulis, namun belum memberikan penjelasan secara tuntas. Artikel tentang sinonim yang dilakukan oleh peneliti terdahulu hanya membahas unsur makna yang sama pada kata yang bersinonim, namun kurang mengkaji jenis sinonim. Penulisan artikel ini dilakukan untuk menjelaskan jenis pasangan sinonim verba intransitif konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian adalah teks tulis bahasa Indonesia yaitu koran Kompas, ujaran lisan pada acara berita Liputan 6, dan intuisi peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak semua verba intransitif konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia mempunyai pasangan sinonim, (2) verba intransitif konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia mempunyai jenis sinonim tidak lengkap dan tidak mutlak.
Full Text:
PDFReferences
Ana, Sisilia A. (2013). Kesinoniman nomina Insani dalam bahasa Melayu dialek Sekadau. Skripsi. UTP Pontianak.
Alwi, H. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Cruse, D. A. (2000). Meaning in language: an introduction to semantics and pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.
Dangli, L. & Abazaj, G. (2014). Lexical cohesion, word choice and synonymy in academic writing. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5 (14), 628-632
Edmonds, P & Hirst, G. (2002) Near synonymy and lexical choice. Computational Linguistics, 28 (2), 105-144.
Ekoyanantiasih, R. & Winarti, S. (2010) Tata hubungan makna kesinoniman dalam nomina insani Indonesia. Jakarta: Kemendiknas.
Hassan, A.E. (2014). Readdressing the translation of near synonymy in the glorious qur’an. European Scientific Journal, 10(8), 165-191.
Herlina, H. (2016). Variasi dan nuansa makna verba melayu sanggau Kalimantan Barat. Prosiding PRASASTI, 386-390.
Idiatussaufiah. (2015). Sinonim kata khamr dalam bahasa arab pada kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia (1997). Tesis. UIN Yogyakarta.
Lyons, J. (1977). Semantics I. Cambridge: Cambridge University Press.
Palmer, F.R. (1976). Semantics a New Outline. Cambridge: Cambridge University Press
Rahmatika, Erika. (2013). Sinonim nomina dan adjektiva dialek Banyumasan. Skripsi. UNS Semarang.
Sugono. D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suryatin, E. (2014). Analisis semantik verba bermakna ‘menyakiti’ dalam bahasa Banjar. Metalingua, 2(1), 43-56.
Taylor, J. R. (2002). Near Synonyms as co-extensive categories: ‘high’ and “tall’ revisited. Language Sciences, 25, 263-284.
Ulman, S. (1972). Semantics and introduction to the Science of Meaning. Oxford: Basil Blackwell.
Utami, R. (2010). Kajian sinonim nomina dalam bahasa Indonesia. Tesis. UNS Surakarta.
Webb, S (2007). The effects of synonymy on second language vocabulary learning. Reading in a Foreign Language, 19 (2), 121-122.
Zulfadinamis, Nurulhayati. (2015). konsep sinonim dalam teks terjemahan novel “the pearl” ke dalam bahasa melayu oleh abdullah hussain. Journal of Business and Social Development, 3 (2) 80-95.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.