Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh Praktek Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management Practice), Kinerja Logistik (Logistic Performance), dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management) terhadap Kinerja Perusahaan (Company Performance), dengan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilaksanakan di empat perusahaan rokok di Kabupaten Tulungagung. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode analisis yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik khusus untuk PLS-SEM. Hasil analisis menunjukkan bahwa keunggulan bersaing memainkan peran signifikan sebagai variabel mediasi antara praktek manajemen rantai pasok dan kinerja perusahaan. Namun, dalam konteks pengaruh rantai pasok manajemen terhadap kinerja perusahaan, keunggulan bersaing tidak memiliki peran mediasi yang signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang hubungan kompleks antara praktek manajemen rantai pasok, kinerja logistik, manajemen sumber daya manusia, keunggulan bersaing, dan kinerja perusahaan. Implikasi manajerial dari penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam merencanakan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memanfaatkan faktor-faktor yang terlibat dalam perusakan nilai perusahaan


Keywords


Supply Chain Management, Logistics Performance, Human Resource Management, Competitive Advantage, Company Performance, PLS-SEM