Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa dan mahasiswa mengenai tayangan film nasional yang berpengaruh pada pola pikir pendidikan terhadap film yang ditontonnya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yang menyajikan data secara visual berupa tabel dan grafik, serta analisis ukuran pemusatan dengan menggunakan indikator tingkat frekuensi menonton film dan tingkat konsentrasi menonton film. Data dikumpulkan melalui responden dengan menyebar kuesioner yang mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh LSF sebanyak 1211 responden, yaitu siswa SD sampai Perguruan Tinggi.  Pengolahan data menggunakan tendensi sentral (mean, standar  deviasi, nilai maksimal, nilai minimum) yang dianalisis menggunakan mean ideal dan standar deviasi ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa dan mahasiswa yang tinggi berada pada level SMA/SMK/D1/D2 dan D3/S1, kategori sedang pada level S2/S3, dan kategori rendah pada level SD/SMP. Tingkat pemahaman tinggi dan sedang menggambarkan dampak positif pada siswa dan mahasiswa terhadap peningkatan nilai kognitif, inspirasi terhadap tayangan film yang ditonton yang menjadi sarana edukasi, sedangkan pemahaman rendah menggambarkan dampak negatif dengan adanya proses meniru terhadap tayangan film yang ditonton. Perlunya pendampingan yang memberikan dampak pembelajaran dan pendidikan dengan melakukan pendekatan partisipatif.


Keywords


Pemahaman jenis film; pola pikir pendidikan; sarana edukasi