Abstract
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor kunci keberhasilan sekolah. Kepala sekolah yang kurang mampu menjalankan perannya sebagai pemimpin sekolah, dapat mengakibatkan tidak terkelolanya sekolah dengan baik sehingga tujuan sekolah tidak tercapaia secara efektif dan efesien. Terlebih lagi di era new normal yang menyebabkan setiap satuan pendidikan harus mampu mengadaptasi kebiasaan baru. Hasil analisis studi pendahuluan menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah masih belum dijalankan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam perannya sebagai pemimpin pendidikan di SMK Negeri di Kabupaten Bungo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di Kabupaten Bungo yang berjumlah 386 orang. Sampel penelitian berjumlah 98 orang yang diambil dengan teknik Proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan membuat tabel distribusi frekuensi, histogram dan menentukan tingkat capaian responden serta memberikan menghitung persentase capaian dan menentukan kriteria capaian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah secara umum berada pada kategori cukup mampu dengan persentase capaian 78,68%. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa perlunya peningkatan terhadap kemampuan kepemimpinan kepala sekolah sehingga mampu memimpin sekolah secara lebih efektif dan efesien guna pencapaian tujuan sekolah.