Hubungan Gaya Belajar dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa

Abstract

Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik di PKBM Homeschooling Primagama Bekasi. Penelitian ini dilakuan di PKBM Homeschooling Primagama Bekasi. Dalamopenelitian iniopopulasi yang akanoditeliti adalah seluruh siswa dioPKBM Homeschooling Primagama Bekasi yang berjumlah 111 orang. Pada penelitian ini, peneliti akan mengambil sampel siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang akan diteliti memilikioketentuan, merupakanosiswa di PKBMoHomeschooling Primagama Bekasi yang masih aktif pada jenjang SMP dan SMA karena dianggap sudah dapatoberkomunikasi denganocukup baik danodapat menilai kebutuhan dirinya sendirioserta bersediaomenjadi sampelopada penelitianoini. Jumlah siswa yang menjadiosampel sebanyak 29oorang pada jenjangoSMP dano50 orang pada jenjangoSMA. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel bebas yaitu home adalahogaya belajar dan motivasi belajar. Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari pernyataan yang disesuaikan dari variabel penelitian yaitu gaya belajar dan motivasi belajar. Sedangkan data hasil belajar diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai rapor semester genap dari masing-masing sampel pada penelitian ini. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. 1) Terdapat hubungan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar sebesar 9,9%. Gaya belajar yang paling banyak digunakan oleh siswa adalah auditori, 2) Terdapat hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar sebesar 22,1%. Sebagian besar siswa sudah memiliki motivasi belajar yang tinggi. 3) Terdapat hubungan signifikan antara gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 32%. Penggunaan gaya belajar yang sesuai diimbangi dengan motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan hasil belajar yang lebih tinggi daripada kondisi yang sebaliknya