Abstract



Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisa serta mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang berada di SD Negeri Kedungbanteng Tanggulangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Kedungbanteng, Tanggulangin. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi oleh Grindle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 indikator, diambil 3 diantaranya yaitu (1) Derajat perubahan yang ingin dicapai yang ingin dicapai belum optimal. Misalnya dalam pengadaan jasa secara konvensional. (2) Pelaksana program sudah berjalan dengan baik seperti terselenggaranya ekstrakurikuler di sekolahan. Namun walaupun dana BOS ini telah dilaksanakan sesuai alokasi masih banyak keluhan tentang proses cairnya dana BOS yang tidak transparan dan (3) Sumber daya yang digunakan.  Seperti seumber daya manusia dalam tim BOS sudah tertata baik namun dalam pemahaman pengerjaan melalui ARKAS masih mengalami kesuliatan. Tidak hanya itu dalam meng anggarkan sarana dan prasarana kondisinya sudah cukup baik, tapi pada lapangan sekolah masih sebagian rusak.  

 

 


Keywords


Implementasi; Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS); Sekolah Dasar.