Abstract
Tujuan riset ini ialah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja guru dan kebijakan dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap kinerja guru di SMA Negeri 10 Muaro Jambi. Populasinya adalah seluruh guru sekolah yang berjumlah 71 orang, dengan menggunakan total sampling, menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial melalui bantuan aplikasi SPSS dan Smart PLS 3.2.7. Hasil analisis deskriptif menginformasikan pemetaan masing-masing variabel yaitu kinerja guru, motivasi kerja guru dan kebijakan dana BOS, terlihat bahwa kinerja guru masih relatif rendah/cukup dan kebijakan dana BOS juga masih rendah. Dalam penggunaan, hanya motivasi kerja guru yang termasuk dalam skor tinggi. Motivasi kerja guru (X1) berpengaruh terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0,771 (77,1%). Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (X2) berpengaruh terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0,161 (16,1%). Kebijakan motivasi kerja guru (X1) dan Bantuan Operasional Sekolah (X2) juga memiliki pengaruh terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0,755 (75,5%). Disarankan ada kelanjutan penelitian faktor. Hal ini disebabkan, dalam penelitian ini kedua variabel tersebut hanya menjelaskan 75,5% pengaruhnya terhadap terciptanya kinerja guru yang lebih tinggi
Keywords
Kinerja Guru, Motivasi Kerja Guru, Kebijakan Dana BOS