Edukasi Literasi Digital dengan Pendekatan Diet Media Sosial untuk Ibu-Ibu Majelis Taklim di Lubuk Minturun Kota Padang

Muhd. Al Hafizh; Hade Afriansyah; Yunita Engraini

doi:10.24036/abdihumaniora.v6i1.130794

Edukasi Literasi Digital dengan Pendekatan Diet Media Sosial untuk Ibu-Ibu Majelis Taklim di Lubuk Minturun Kota Padang

Muhd. Al Hafizh⁽¹⁾, Hade Afriansyah⁽²⁾, Yunita Engraini⁽³⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Hade Afriansyah

DOI : https://doi.org/10.24036/abdihumaniora.v6i1.130794

Full Text:

Language : id

Abstract

Diet adalah konsep yang familiar di kalangan ibu-ibu, dengan berbagai jenis diet seperti Atkins, keto, dan vegan untuk menjaga kesehatan dan penampilan tubuh. Namun, belum ada "diet" media sosial, meskipun rata-rata ibu di Indonesia menghabiskan 3-4 jam sehari di media sosial, yang berpotensi menyebabkan obesitas digital. Obesitas digital dapat menumpuk informasi, mengganggu fokus, dan menurunkan produktivitas. Program PKM tentang edukasi literasi digital untuk ibu-ibu majelis taklim menjadi sangat penting karena ibu-ibu adalah pilar utama dalam mendidik generasi. Di era digital, pendidikan generasi milenial menghadapi tantangan baru. Jika ibu-ibu tidak dapat mengatasi masalah teknologi dan informasi, akan terjadi gap generasi antara orangtua dan anak dalam hal teknologi dan pengetahuan. Tujuan kegiatan ini adalah: 1) Membantu ibu-ibu terbebas dari obesitas digital, menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam kehidupan mereka. 2) Meningkatkan soft skills literasi digital terkait kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Metode pelaksanaan meliputi pemetaan perilaku digital, pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan. Luaran yang diharapkan adalah artikel ilmiah, artikel media massa, video kegiatan, dan keterampilan pemanfaatan media sosial yang lebih baik bagi ibu-ibu

Keywords

diet; digital; literasi; media; proteksinisme

References

Costanza, D. P., Badger, J. M., Fraser, R. L., Severt, J. B., & Gade, P. A. (2012). Generational Differences in Work-Related Attitudes: A Meta-analysis. Journal of Business and Psychology, 27(4), 375–394. https://doi.org/10.1007/s10869-012- 9259-4

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4 Edition). Sage Publications. 11

Daneels, R., & Vanwynsberghe, H. Mediating social media use: Connecting parents’ mediation strategies and social media literacy. Cyberpsychology, 11(3 Special Issue). https://doi.org/10.5817/CP2017-3-5

Gibson, L., & Hanson, V. L.(2013). “Digital motherhood”: How does technology support new mothers? Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 313–322. https://doi.org/10.1145/2470654.2470700

Gilster, P. (1997). Gilster Digital Literacy.pdf. Wiley. Lestari, C. A., & Dwijayanti, R. I. (2020). Kecakapan Literasi Media di Kalangan Generasi Milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 48. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.2781

Lupton, D., Pedersen, S., & Thomas, G. M.. Parenting and Digital Media: From the Early Web to Contemporary Digital Society. Sociology Compass, 2016 : 10(8), 730– 743. https://doi.org/10.1111/soc4.12398 Madge, C., & O’Connor, H. (2006). Parenting gone wired: Empowerment of new mothers on the internet? Social and Cultural Geography, 7(2), 199–220. https://doi.org/10.1080/14649360600600528

Nabila, M.. Survei APJII: Pengguna Internet di Indonesia Capai 171,17 Juta Sepanjang 2018. https://dailysocial.id/post/pengguna-internet-indonesia-2018

Novianti, R., & Riyanto, S. (2018). Tingkat Literasi Media Remaja Desa dalam Pemanfaatan Internet (Media Literacy’ s Level of Young Villager in Internet Utilization). Institut Pertanian Bogor, 16(2), 158–171.

Pink, S., Horst, H., Postill, J., Hjorth, L., Lewis, T., & Tacchi, J. (2017). Digital Ethnography: Principles and Practice. In Sage Publications (Vol. 4, Issue 1 NS).

Plantin, L., & Daneback, K. (2009). Parenthood, information and support on the internet. A literature review of research on parents and professionals online. BMC Family Practice, 10(June 2014). https://doi.org/10.1186/1471-2296-10-34

Prasanti, D. (2018). Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di Era Digital. JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 19(2), 149. https://doi.org/10.33164/iptekkom.19.2.2017.149-162 Pyöriä, P., Ojala, S., Saari, T., & Järvinen,

Rahmawati, N. R., Septiana, N. Z., & Masitoh, F. (2019). Proceeding of International Conference on Islamic Education: Challenges in Technology and Literacy Faculty of Education and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Maulana Malik. 46

Rosemary, R. (2018). Pilihan Media Pencari Informasi Kesehatan. Jurnal Komunikasi Global, 7(2), 169–182. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i2.11756

Sari, S. (2019). Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital. Profesional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 6(2), 30–42. https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943

Syamsoedin, W., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2019). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(1), 113617.

Tapsell, R. (2019). Platform convergence in Indonesia: Challenges and opportunities for media freedom. Convergence, 21(2), 182–197. https://doi.org/10.1177/1354856514531527

Vanwynsberghe, H. How users balance opportunity and risk: a conceptual exploration of social media literacy and measurement. (Doctoral dissertation, Ghent University). 2014:https://biblio.ugent.be/publication/5780342

Yuliani, A. (2017). Ada 800.000 Situs Penyebar Hoax di Indonesia. https://kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoaxdiindonesia/0/sorotan_media

William F. Ogburn “Changing Society with Respect for Culture and Primitive Nature” 1992 : 24 Clark, L. S. Parental mediation theory for the digital age. Communication Theory,2011 : 21(4), 323–343. https://doi.org/10.1111/j.1468-2885.2011.01391.x