Abstract


Permasalahan yang sering dialami oleh guru dalam pembelajaran bahasa Jepang di tingkat SMA yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan guru bahasa Jepang terhadap pendekatan membaca ekstensif (tadoku), serta minimnya ketersediaan buku bacaan berbahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai suplemen dalam pembelajaran bahasa Jepang, khususnya pada kegiatan membaca. Keterbatasan ini disebabkan oleh sulitnya untuk mendapatkan buku bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, serta harga yang tidak terjangkau apalagi jika langsung memesan buku asli dari Jepang. Kegiatan pelatihan pembuatan buku tadoku ini menawarkan solusi terhadap permasalahan guru dengan cara memanfaatkan keterampilan guru yang sudah ada untuk menciptakan buku bacaan berbahasa Jepang yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa di sekolah.   


Keywords


tadoku, membaca, pembelajaran bahasa Jepang