Abstract


Gelandangan dan pengemis disebabkan oleh faktor kultural maupun struktural. Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat,serta tidak mempunyai tempat tinggal dan hidup mengembara di tempat umum, sedangkan Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas-kasihan dari orang lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan yang mana dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan kajian. Penelitian ini akan memebahasa bagaimana cara menanggulangi masalah Gelandangan dan pengemis di kota Medan

Keywords


Gelandangan, Pengemis, Solusi