Peningkatan Kapasitas Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Tanah Datar sebagai Fasilitator Gerakan Literasi Dasar Baca Tulis melalui Pelatihan
(1) FBS Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) FBS Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) FBS Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2019 ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
DOI : https://doi.org/10.24036/abdihumaniora.v1i1.106663
Full Text: Language : en Language : en
Abstract
Gerakan literasi dasar baca tulis bertujuan untuk menghasilkan lingkungan atau ekosistem atau masyarakat yang sadar dan kaya akan literasi. Masyarakat yang dimaksudkan ini adalah masyarakat yang aktif, dinamis, dan menghidupkan aktivitas literasi. Masyarakat yang dimaksudkan terutama adalah masyarakat secara menyeluruh yang dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan lembaga pendidikan formal, serta masyarakat umum mulai dari perkotaan hingga ke wilayah terjauh.Berbagai upaya dapat dilakukan untuk terus mengembangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN), salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan berupa penguatan kapasitas fasilitator.Berdasarkan kenyataan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada pelatihan penguatan kapasitas fasilitator gerakan literasi dasar baca tulis bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini akan difokuskan pada penguatan guru-guru tersebut sebagai fasilitator Gerakan Literasi Nasional di lingkungan tempat mereka bertugas sehingga mereka memiliki pengetahuan, wawasan, dan keterampilan sebagai fasilitator yang kaya untuk melaksanakan strategi gerakan baca tulis di sekolah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah (presentasi), diskusi/tanya jawab, pemberian tugas, dan pendampingan. Hasil yang dicapai setelah kegiatan dilaksanakan dan setelah mengamati latihan yang diberikan, dapat terlihat bahwa para peserta dapat memperoleh pengetahuan literasi dan mampu mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan literasi serta menjadi fasilitator kegiatan literasi di sekolah.
Keywords
References
Keraf, G. (2000) Komposisi: Sebuah pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah
Hasanuddin WS. (2018). ”Panduan Penulisan laporan Bacaan (Book Report) Buku NonFiksi dan Fiksi”. Padang: Pusat Kajian Humaniora FBS UNP
Rifai, Mien A. (1995). Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogjakarta: UGM Press
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Saryono, D. (2018). Materi Pendukung Literasi Baca Tulis Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Wardani, I.G.A.K., (2007). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka
Unesco. 2003. The Prague Declaration Toward An Information Literate Society. Cheko. Prague (http://www.unesco.org/fileadmin/MULTIMEDIA/HQ/CI/CI/pdf/PragueDeclaration.pdf)
Article Metrics
Abstract Views : 546 timesPDF Downloaded : 47 times PDF Downloaded : 144 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.