Peningkatan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan Model TSTS di Kelas IV SD

Adella Monica - Universitas Negeri Padang
Zuardi Zuardi - Universitas Negeri Padang

Abstract


This study aims to describe the improvement of student learning outcomes in Integrated thematic Learning using Two Stay Two Stray model in class IV SDN 05 Koto Tangah Kabupaten Agam. This research used a qualitative and quantitative approach. This type of research i.e. Research Action class (PTK). The subject of research is the grade IV SDN 05 Koto Tangah KabupatenAgam Feed as many as 16 students. Research conducted two cycles. The design of the research include, (1) planning, (2) implementation, (3) and (4) observation of the reflection. The results showed an increase in: a) the RPP cycle I 83,33(B)% ,Cycle II 94,44% (SB) b) implementation on aspect of teacher cycle I 85,93% (B), a cycle II 96,87% (SB) c) Implementation on aspect students cycle I 84,37% (B) and Cycle II 93,75% (SB) d) student learning outcomes Cycle I 73,67 (B), cycle II 86,64 (A). Thus the model of  Two Stay Two Stray can improve the learning results of integrated thematic grade IV SDN 05 Koto Tangah Kabupaten Agam.

Keywords


Model Two Stay Two Stray; hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Iif Khoiru dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta : Prestasi Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur penilitian Suatu pendekatan penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Aqib. (2013). Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya

Darianto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu,Terintgrasi(kurikulum 2013) Yogyakarta: Gaya Media.

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Huda, Miftahul. (2017). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Izma, N. C,. Gamaliel, S.A. (2019). Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Siswa kelas 4 Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 3(1), 353-360

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nunuk, H,. Slameto,. Elvira, H.R. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Pada Mata Pelajaran Matematika, 2(1), 15-21.

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 2013, Jakarta: Kemedikbud.

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. (2017). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Group.

Taufik, Taufina dan Muhammadi. (2012). Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta Penerbit:Prestasi Pustakaraya.

Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.

Widoyoko, P. (2017). Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, dan Komunikatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Zainal Aqib, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, TK. Bandung Yarma Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v10i1.10245