Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Tingkat Penjualan di Era New Normal

Nana Dirbawanto - Universitas Sumatera Utara
Hafiza Adlina - Universitas Sumatera Utara

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran serta konsep digital marketing dan bauran pemasaran di era new normal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari observasi pada objek penelitian dan wawancara dengan pemilik MATS Store. Sedangkan data sekunder dari catatan perusahaan tahun 2017, artikel, buku, internet, dan sumber lain yang dianggap mendukung penelitian ini. Penelitian ini memberikan rekomendasi dan kesimpulan untuk permasalahan bisnis MATS Store. Dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal, penelitian ini menciptakan solusi bisnis. Lingkungan internal yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis STP yang menyimpulkan bahwa Mats Store fokus membidik pasar menengah ke atas dan memiliki target pasar adalah orang-orang berusia 15-30 tahun dan mereka yang setia pada merek fashion, serta Bauran Pemasaran (7p) yang menyimpulkan bahwaToko MATS menggunakan bauran pemasaran 7P yang menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan di pasar yang kompetitif. Lingkungan eksternal terdiri dari 5 Kekuatan Porter, analisis PEST, dan analisis pesaing. Dari analisis lingkungan eksternal dapat disimpulkan bahwa banyak faktor eksternal seperti persaingan persaingan, daya tawar pembeli, ancaman produk pengganti, daya tawar pemasok, kebijakan pemerintah dan saluran distribusi, semua ini dapat mempengaruhi Mats. Bisnis toko. Tetapi mereka perlu tetap berhubungan dengan pelanggan mereka untuk membuat loyalitas pelanggan. Kemudian dilanjutkan dengan membuat analisis SWOT untuk melihat kekuatan seperti satu-satunya dealer resmi mobil di Semarang, menjual produk asli dan berlisensi dari merek terkenal. , dan memiliki posisi strategis, kelemahan seperti kurang promosi dan kurang dikenal, harga dianggap masih mahal dan stok terbatas, Setelah analisis SWOT ditentukan, dilakukan analisis TOWS untuk membuat strategi MATS Store. Jadi strategi yang diusulkan adalah digital marketing dan new marketing mix. Pemasaran digital terdiri dari mempromosikan dan menggunakan iklan di media sosial, menjual di pasar seperti bukalapak, tokopedia, dll, dan membuat situs web. Bauran pemasaran baru yang diusulkan untuk MATS Store terdiri dari menjual lebih banyak produk otentik di toko, tetap menetapkan harga eceran dengan menjadi dealer resmi untuk produk apa pun, dan melakukan promosi dengan memberikan diskon atau voucher apa pun, dan membuka gerai dalam bentuk apa pun.

 

Keywords : Strategi Pemasaran, Fashion


Full Text:

PDF

References


Alma, Buchari, (2003), Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Amstrong, G. & Kotler. P., (1997), Prinsip-prinsip pemasaran. Cetakan pertama. Jakarta: Erlangga.

Bennett, A. (2005) 'Fashion', dalam, Budaya dan Kehidupan Sehari-hari. London: Bijak.

Bennet, Roger dan Anna Barkensjo., (2005), Kualitas Relasi, Pemasaran Relasi, dan Persepsi Klien Terhadap Tingkat Kualitas Layanan Organisasi Amal. Jurnal Internasional Manajemen Industri Jasa. 16 (1):81-106.

C.William, Johnson., Art Weinstein., (2004), Nilai Pelanggan Unggul Dalam Konsep dan Kasus Ekonomi Baru: edisi ke-2, New York: CRS PRESS.

Hitt, Michael A., Irlandia, R. Duane, dan Hoskisson, Robert E. (2011). Manajemen Strategis Daya Saing dan Globalisasi (Edisi Kesembilan). Kanada: Pendidikan Nelson.

Hurriyati, Ratih, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta, Bandung.

Jabareen, Y. (2009). Membangun Kerangka Konseptual: Filsafat, Definisi, dan Prosedur. Jurnal Internasional Metode Kualitatif, 8, 49-62.

Kotler, Philip., (1997). Manajemen Pemasaran “Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian” (edisi ke-9). New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Kotler.Philip dan Armstrong, Gary. (2005), Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta.

Kotler, Philip., dan Keller., (2009), Manajemen Pemasaran: edisi ke-13, New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2010), Prinsip Pemasaran (Edisi ke-13). Amerika Serikat: Pearson.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gerry., (2014), Prinsip Pemasaran (Edisi Kelima Belas). Essex: Pearson.

Kratz, C; Reimer, B. (1998) 'Fashion in the Face of Postmodernity', dalam, AA Berger (ed.), Kehadiran Postmodern: Bacaan tentang Postmodernisme dalam Budaya dan Masyarakat Amerika. Walnut Creek, CA: AltaMira Press.

Kusumaningtyas, R. (2009). Konsep Diri dengan Minat Membeli Produk Fashion Bermerek Terkenal Pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi UNNES.

Kusumaningtyas, R. (2009), Hubungan Konsep Diri dengan Minat Membeli Produk Fashion Bermerk Terkenal pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi UNNES.

Kasali, Rhenald. (2017), Gangguan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Mappiare, A. (1982), Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Rumini, Sri dan Siti Sundari. (2004), Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: PT. Rinka Cipta.

Tjiptono, Fandy. (2008), Pemasaran Jasa. Jawa Timur: Bayumedia

Umar, Husein. (2008), Manajemen Strategis dalam Tindakan, Trans. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jmpe.v5i1.12844