Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Tentang Masalah Sosial Pada Siswa Kelas IV SDN Karet 06 Pagi Setiabudi Jakarta Selatan

Ajat Sudrajat

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui metode cooperative learning tipe two stay two stray tentang Masalah Sosial pada siswa kelas IV SDN Karet 06 Pagi Setiabudi Jakarta Selatan. Data hasil belajar siswa yang diperoleh dari penyebaran pada setiap siklusnya yaitu pada tindakan siklus I hasil belajar IPS ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata dari siklus I diperoleh 62,58 dengan presentase sebesar 58%. Hasil belajar IPS ranah afektif dengan menggunakan metode cooperative learning tipe two stay two stray yang terlaksana pada siklus I yaitu indikator sikap peduli sebesar 64%, indikator komunikatif sebesar 61%, indikator tanggung jawab 64%, indikator kerjasama 71% dan 66% dalam indikator menyumbangkan ide. Pada siklus II data yang diperoleh melalui tes dan non tes mengalami peningkatan. Pada ranah hasil belajar kognitif siswa diperoleh hasil nilai rata-rata 84,46 dengan presentase 89%. Jadi besar perubahan dari siklus I ke siklus II untuk peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa sebesar 31%. Hasil belajar siswa yang diperoleh tampak pada nilai yang didapat oleh siswa. Hasil belajar afektif dengan menggunakan metode cooperative learning tipe two stay two stray yang terlaksana pada siklus II indikator sikap peduli sebesar 89%, indikator komunikatif sebesar 81%, indikator tanggung jawab 86%, indikator kerjasama 89% dan 82% indikator menyumbangkan ide. Hasil belajar psikomotor siswa dengan menggunakan metode cooperative learning tipe two stay two stray yang terlaksana pada siklus II yaitu indikator persiapan 97%,  dalam indikator proses 89% dan indikator hasil 92% dalam menempel potongan gambar tentang jenis-jenis masalah sosial. Indikator menempel potongan gambar tentang masalah sosial sebesar 85% meningkat 10% dari siklus I yaitu 71%. Data pemantau tindakan guru menggunakan metode cooperative learning tipe two stay two stray pada siklus II, presentase pelaksanaan tindakan guru sebesar 90%. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode cooperative learning tipe two stay two stray ternyata menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa identifikasi dan analisis peneliti bersama kolaborator terhadap temuan-temuan masalah yang terjadi pada setiap siklus telah ditemukan pemahamannya dalam menunjukkan hasil yang optimal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.