Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Terstruktur Dengan Menggunakan Tiga Level representasi Kimia Untuk Siswa kelas XI SMA

Nila Sundami, Minda Azhar

Abstract


Chemical equilibrium is one of the subject matter which is quite difficult for students to understand. This study aims to produce a structured inquiry-based chemical equilibrium module using three levels of chemical representation and to express the level of validity and practicality of the module developed. The type of this research is development research using a 4-D model. The stages in the 4-D model are define, design, develop, and dissaminate. The instruments used in this study are validity sheets, teacher response questionnaires and student response questionnaires given for module practicality tests given to 5 validators and 32 students of eleventh grade of Public Senior High School (SMAN) 1 Pariaman. From the results of data analysis using the Cohen kappa formula, it is known that the validity and practicality of modules developed is within a validity average of 0.82, a very high category, the teacher's practicality level is 0.89, a very high practicality category, and a practicality level for students is 0.82, a very high practicality category. Thus, a structured inquiry-based chemical equilibrium module using three levels of chemical representation (macroscopic, microscopic and symbolic) developed can help teachers and students in the learning process.

References


Departemen Pendidikan Nasional.2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas

Muhihibbin Syah. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Rosdakarya

Hamdani,2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Helsy, Imelda, Lina Andriani, 2017. Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Kesetimbangan Kimia Berorientasi Multiple Representasi Kimia.

Sugiarto. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Materi Getaran dan Gelombang Melalui Pembelajaran Inkuiri Terstruktur. Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas. Vol.16. No. 4

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Colburn, Alan. 2000. An Inquiry Primer. Sciencescope.

Bell Randy, Banchi.2008.The Many Levels Of Inquiry. Science and Children; Oct 2008; 46, 2; ProQuest Education Journalspg. 26

Zion, Michal dan Ruthy Mendelovici. 2012. Moving from Structured to Open Inquiry: Challenges and Limits. Science Education Internasional. Vol.23, No.4. Hlm. 383-399

Sugiarto. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Materi Getaran dan Gelombang Melalui Pembelajaran Inkuiri Terstruktur. Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas. Vol.16. No. 4.

Sagita Randa,2017.Pengembangan Modul Konsep Mol Berbasis Inkuri Terstruktrur Dengan Menekankan Pada Interkoneksi Tiga Level Representasi Kimia Untuk Kelas X SMA.JEP Volume 1 | Nomor 2|November 2017 e-ISSN 2579-860X

Handriyani, Lia Saptini, Ahmad harjono, Aris Doyan.2015.Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Fisika Siswa.Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume I No 3, Juli 2015

Maryati, Anita Mariana. 2015. “Lembar Kerja (LKS) Eksperimen dan Non-Eksperimen Berbasis Inkuiri Terstruktur yang dikembangkan pada Subpokok Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia”.Prosiding Simposium Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015.

Novita Sania. 2013. Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis.

Sunyono, 2013. Efektifitas Model Pembelajaran Berbasis Multiple representasi Dalam Membengun Model Mental Mahasiswa Topik Stokiometri reaksi. Jurnal pendidikan Progresif. Vol 13. No 1 . Hlm. 65-79

Rosita,Dkk.2013. Pembelajaran Kimia Berbasis Multiple Representasi Ditinjau dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Laju Reaksi Siswa SMAN 1 Karang Anyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Vol 2 No 2 tahun 2013. ISSN 2337-9995

Gilbert,Jhon K, David Treagust.2009.Multiple Representasi in Chemical Education.Curtin University of Technologi,Science & Mathematics education Center,Australia

Moore, John W, Conrad L.Stanitski , Peter C. Jurs.2011.Chemistry The Molecular Science fourt edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Boslaugh, Sarah dan Paul A. W. 2008. Statistics in a Nutshell, a desktop quick reference. Beijing, Cambridge, Famham, Köln, Sebastopol, Taipei, Tokyo: O’reilly

Sudjana.2011.Designe Model-model Pembelajaran.Bandung:Alfabeta

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Indrayani, Putu.2013. Analisis Pemahaman Makroskopik, dan Simbolik Titrasi Asam Basa Siswa Kelas XI IPA SMA Serta Upaya Perbaikannya dengan Pendekatan Mikroskopik. Vol I no 20, hal 109-120.

Purwanto, Ngalim. M, 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Zidny, Robby, wahyu sopandi, ali kusnijadi. 2005. Gambaran Level submikroskopis untuk menunjukkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Persamaan Kimia dan stoikiometri. Vol I, No 1 hal 42-59. E- ISSN2477-2038

Daryanto, 2014. Pengembangan Perangkat pembelajaran. Yogyakarta : PT Gava Media.




DOI: https://doi.org/10.24036/ekj.v1i1.104018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Comments on this article

View all comments


EduKimia
Official Journal from Chemistry Education Study Programme
Chemistry Department
Faculty of Mathematics and Science
Universitas Negeri Padang
_______________________________________________________________
Jurnal Resmi Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
_______________________________________________________________

Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang Utara, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. 25171
_________________________________________________________

ISSN (Online): 2502-6399