Abstract


Efisiensi energi pada skala Industri berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi. Hal ini yang mendorong industri bioetanol melakukan efisiensi energi,diantaranya dengan menggunakan metode cogeneration system. Cogeneration system yang dikenal dengan combined heat and power (CHP) adalah  produksi bersamaan dari energi listrik dan uap atau fluida panas lainnya dengan satu peralatan konversi energidengan bahan bakar energi terbarukan seperti biogas. Pemanfaatan limbah industri menjadi biogas sebagai bahan bakar pada boiler yang menghasilkan steam yang digunakan untuk memutar turbin sehingga generator menghasilkan listrik dan sebagian steam yang di hasilkan digunakan untuk pemanasan produk pada suatu rancangan industri bioetanol pada penelitian sebelumnya. Hasil dari perhitungan ini berupa potensi limbah industri sebesar 1.371.980 kg/hari dengan menghasilkan volume produksi biogas sebesar 50.763,26 m3/hari. Sehingga jumlah uap yang dapat dihasilkan sebesar 22.723,894 kg steam/jam. Nilai efisiensi energi yang didapatkan sebesar 46,7% dan total pengurangan emisi yang dapat dilakukan sebesar 178.685,782 tCO2

Keywords


Cogeneration system, Bioetanol, Efisiensi Energi, Emisi