Abstract


Sistem LTE dan EGSM dalam Alokasi frekuensi di Indonesia berada pada spektrum frekuensi yang berdekatan. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan interferensi antara kedua sistem. Penelitian ini berfokus pada meminimalisasi interferensi antara downlink LTE(base station LTE sebagai interferer) terhadap uplink EGSM (base station EGSM sebagai korban interferensi) menggunakan teknik pemisahan kanal. Interferensi ini berpotensi menurunkan kualitas penerimaan sinyal pada base station EGSM. Pada penelitian ini dilakukan analisa untuk mengetahui potensi adanya interferensi antara sistem LTE dan EGSM pada pita frekuensi 800 MHz dengan melakukan simulasi menggunakan software SEAMCAT. Hasil yang diperoleh untuk menghilangkan interferensi yang terjadi pada sistem LTE dan EGSM adalah dengan penambahan guard band, dengan jarak terbaik didapatkan pada jarak 4 km dengan tingkat C / I  ≥12 dB pada zona lingkungan URBAN dan jarak 5 km pada lingkungan zona SUB URBAN

Keywords


Alokasi Frekuensi, LTE, GSM, Guard Band, Interferensi, SEAMCAT