Abstract


Berdasarkan Big data Telkom mengenai aplikasi myIndihome untuk wilayah Makassar pada bulan Juli 2018 hingga September 2018, dari total 87.728 customer Indihome sebesar 2.804 customer (3%) yang hanya memberikan review dan rating tentang customer experience. Sebanyak 1.896 customer (68%) menyatakan merasa biasa dan tidak puas dengan layanan yang ada. Salah satunya ialah kualitas jaringan Indihome yang tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jaringan IndiHome terhadap Customer Experience pada PT. Telkom Akses Makassar.  Metode yang digunakan pada penelitian berbasis Fiber To The Home ini yakni mengumpulkan data terkait kualitas jaringan Indihome, menganalisis dengan menggunakan parameter link power budget serta wawancara kepada pihak-pihak yang melakukan maintenance jaringan guna mengetahui kondisi existing di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas jaringan sangat dipengaruhi oleh (1) jumlah splicing serta redaman dari splicing sebesar 0.1 dB/sambungan dan jumlah Adapter serta redaman dari Adapter sebesar 0.2 dB/pcs. (2) Penggunaan connector yang salah dapat memperbesar redaman total pada connector. (3) Instalasi Kabel Rumah (IKR) merupakan salah satu titik gangguan yang paling banyak mempengaruhi redaman total pada sistem komunikasi serat optik. (4) diabaikannya penggunaan safety margin dan penggunaan total splitter yang tidak direkomendasikan serta (5) level daya terima

Keywords


myIndihome, Indihome, Customer Experience, Fiber To The Home, Link Power Budget, Safety Margin