TEACHING READING COMPREHENSION OF NARRATIVE TEXT BY USING “STORY RE-ENACTMENT” TECHNIQUE AT SENIOR HIGH SCHOOL

Yusismi Yusismi(1), Jufri Jufri(2),
(1) English Department Faculty of Languages and Arts State University of Padang  Indonesia
(2) English Department Faculty of Languages and Arts State University of Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Journal of English Language Teaching

DOI : https://doi.org/10.24036/jelt.v6i1.8537

Full Text:    Language : en

Abstract


Dalam memahami teks naratif siswa sering mendapatkan kesulitan, diantaranya kurangnya kosa kata yang mereka miliki sehingga mereka tidak bias memahami teks naratif dengan cepat mudah. Selanjutnya, teknik yang digunakan guru tidak menarik bagi siswa yang mengakibatkan rendahnya minat siswa dalam kegiatan membaca. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara melalui Story Re-enactment. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Story Re-enactment berdampak pada pemahamn siswa terhadap teks naratif. Story Re-enactment adalah sebuah teknik untuk mendorong siswa agar lebih memahami teks yang mereka baca atau yang mereka dengarkan. Story Re-enactment ini dapat dilakukan dalam bentuk grup atau pasangan untuk mendiskusikan teks terlebih dahulu lalu dipraktekkan sesuai dengan langkah-langkah yang ada dalam Story Re-enactment. Langkah pertama adalah guru memberikan teks naratif kepada siswa, lalu bacakan teks naratif kepada siswa atau siswa baca sendiri teks tersebut. Langkah kedua, Siswa menceritakan kembali teks naratif berdasarkan pemahaman mereka sesuai dengan alur cerita dan menyiapkan alat-alat atau perlengkapan sebelum menampilkan kembali cerita (teks naratif). Langkah ketiga, guru menyediakan teks naratif untuk siswa dan siswa membuat alat-alat atau perlengkapan dari teks naratif yang diberikan guru. Langkah keempat, siswa menghiasi ala-alat atau perlengkapan yang dibuat sebelumnya untuk lebih mudah memahami jalannya cerita. Langkah kelima, siswa menggunakan alat-alat atau perlengkapan untuk menampilkan kembali cerita. Langkah terakhir, guru menilai penampilan siswa dengan cara mendengarkan cerita yang ditampilkan siswa, apakah siswa masih menggunakan bahasa buku atau kosa kata mereka sendiri.


Keywords


Pemahaman membaca , Naratif teks, Story Re-enactment.

References


Arianto, M. A. (2017). Critical Reading Strategy in Terms of Gender Used by the Four Graduate Students in the ELT Program of Universitas Negeri Malang. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Brown, H. D. 2004. Language Assessment Principles and Classroom Practices. New York: Longman.

Cambridge Advanced Learner’s Dictionary 3rd Edition. 2008. Cambridge: Cambridge University Press.

Department Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP dan SMA. Jakarta: Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas. Retrieved on December 25, from http: //media.diknas.go.id/media/document/5783-pdf.

Disher, Garry. 2001. Writing Fiction. Sydney: Mcpherson.

Dwiloka, B. and Riana. 2015. Teknis Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Eza, Apri. 2015. Perangkat PBM Bahasa Inggris SMA. Solok: Dinas Pendidikan dan Olahraga.

Gloria, Ednitia. 1998. Developing Reading Skills for EFL Students. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Grave, Michael et al. 2011. Teaching Reading in the 21st Century Fifth Edition. New York Pearson Education.

Harmer, Jeremy. 2007. How to Teach English. Edinburgh: Pearson Longman.

Herrel, Adrienne L. 2000. 50 strategies for teaching English language learners. California: State University of California.

Herrel, Adrienne L. and Michael Jordan. 2012. 50 strategies for teaching English language learners. New York: Pearson.

Mc. Whorter, Kathlen. 2007. College Reading and Study Skills. New York: Pearson Longman.

Nurcahyoko, Kunto. 2013. ‘Curriculum 2013, the next oasis or mirage?’ The Jakarta Post, 20 July, p.6.

Robb, Tywanna. 2013. Story Reenactment strategy, Prezi, viewed January 19 2017, .

Sudarwati, M.Th. 2007. Look Ahead An English Course For Senior High School Students Year XII. Jakarta: Erlangga.

Suharyadi. 2013. Exploring ’Scientific Approach’ in English Language Teaching. Retrieved on January 21, from http: //scientific+approach+by+suharyadi.

Units Miamioh, Definition of Narrative, viewed January 19 2017, .

Zainil. 2008. Actional Functional Model (AFM), Padang: Sukabina Press.


Article Metrics

 Abstract Views : 3251 times
 PDF Downloaded : 772 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Journal of English Language Teaching

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.