PENGARUH FEEDING DAN SUDUT POTONG UTAMA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN LOGAM HASIL PEMBUBUTAN RATA PADA MATERIAL BAJA ST 37

ADENG PRIANA -

Abstract


Produk yang berkualitas diperoleh dari proses pembubutan dan kondisi pemotongan yang baik. Dari beberapa variabel kondisi pemotongan yang terpenting di antaranya adalah feeding degan sudut-sudut potong utamanya. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh feeding dan sudut potong utama terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan rata pada material baja ST 37.

Proses pembubutan dilakukan pada kedalaman potong 0,5 mm, jumlah putaran (n) 540 Rpm. Pahat yang digunakan adalah HSS ½ x 4 BOHLER. Benda kerja logam material ST37 berdiameter 25 mm dengan panjang 70 mm dan dengan memvariasikan feeding (f) dan Sudut potong utama (kr). Setelah proses pembubutan feeding 0,070 mm/putaran 0,281 mm/putaran 0,450 mm/putaran, dengan sudut potong utama (Kr) 800dan 900 kemudian benda kerja diukur kekasaran permukaannya dengan menggunakan Surface Tester Mitutoyo SJ-201P.

Berdasarkan analisis dan pengolahan data, maka diperoleh hasil penelitian pada pemakaian sudut potong utama (kr) = 800dan 900 dengan feeding0,70 mm/putaran, 0,281mm/putaran, 0,450 mm/putaran. Angka kekasaran permukaan terendah yang dicapai adalah ( Rap) = 2,88 µm dengan kelas kekasaran permukaan N7 yaitu pada sudut potong utama 800 dan feeding 0,070 mm/putaran. Sedangkan angka kekasaran permukaan tertinggi yang dicapai adalah ( Rap) = 8,85 µm dengan kelas kekasaran permukaan N8 yaitu pada sudut potong utama 900 dan feeding 0,450 mm/putaran.

 

Kata Kunci :feeding, sudut potong utama, kekasaran permukaan

Full Text:

PDF