PERBEDAAN MEDIA PACK CARBURIZING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST 37

SUGIHARTONI SUGIHARTONI -

Abstract


Baja ST 37 adalah baja yang memiliki kekuatan tarik maksimum kurang dari 37 Kg/mm2. Baja ST 37 merupakan baja karbon rendah yang mempunyai kandungan karbon sebesar 0,05-0,30% C dan Fe lebih dari 99%, dan dengan kandungan karbonnya memungkinkan baja ST 37 hanya dapat dikeraskan dengan proses perlakuan panas pack carburizing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media arang tempurung kelapa dan arang kayu setelah perlakuan panas pack carburizing terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja ST 37.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dan dimulai dengan pembuatan spesimen uji sesuai dengan alat pengujian kekerasan, pengujian tarik, pengujian impak, pengujian struktur mikro menurut standar ASTM A370 - 02 (2002). Dengan 3 kelompok spesimen masing-masing kelompok terdapat 3 spesimen, yaitu kelompok tanpa perlakuan, pack carburizing dengan media arang tempurung kalapa dan pack carburizing dengan media arang kayu.
Pengujian yang telah dilakukan didapat nilai rata-rata kekerasan baja ST 37 tanpa perlakuan sebesar 192,67 BHN, pack carburizing media arang tempurung kelapa sebesar 287,89 BHN dengan peningkatan kekerasan 49,42%, pack carburizing dengan media arang kayu sebesar 310,89 BHN dengan peningkatan kekerasan 61,36%, maka didapat selisih peningkatan kekerasan sebesar 11,94%. Nilai rata-rata tegangan spesimen tanpa perlakuan 719,34 x 10⁶ N/m², pack carburizing media arang tempurung kelapa sebesar 506,92 x 10⁶ N/m², pack carburizing media arang kayu sebesar 806,59 x 10⁶ N/m². Nilai rata-rata harga impak spesimen tanpa perlakuan sebesar 1,741 x 106 N/m, pack carburizing media arang tempurung kelapa sebesar 0,202 x 106 N/m, pack carburizing media arang kayu sebesar 0,225 x 106 N/m. Sebelum mengalami perlakuan panas pack carburuzing keadaan butiran-butiran struktur terlihat lebih besar. Semakin besar struktur-struktur baja maka semakin rendah nilai kekerasan, nilai tegangan dan ketangguhan dari material semakin tinggi. Setelah mengalami perlakuan panas pack carburuzing maka keadaan struktur mikro baja mengalami perubahan, keadaan struktur mikro setelah pack carburuzing dengan kayu lebih halus dan lebih rapat dibandingkan dengan arang tempurung. Maka dapat disimpulkan bahwa pack carburuzing dengan arang kayu nilai kekerasan semakin tinggi, sedangkan tegangan, dan ketangguhan baja ST 37 lebih rendah dibanding menggunakan arang tempurung kelapa.


Kata kunci : Sifat Mekanik, Struktur Mikro, Baja ST 37, Perbedaan Media Pack Carburizing.


Full Text:

 Subscribers Only