KUALITAS KEBULATAN DAN KERATAAN HASIL PEMBUBUTAN BAJA KARBON SEDANG MENGGUNAKAN SATU SENTER DAN DIANTARA DUA SENTER

Atip Maulana -

Abstract


Proses pembubutan merupakan proses penyayatan benda kerja pada mesin bubut dengan cara menjepit benda kerja pada sumbu utama mesin dengan berbagai teknik penjepitan. Pemilihan teknik penjepitan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas kebulatan dan kerataan benda kerja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk melihat dan menganalisis kualitas kebulatan dan kerataan baja karbon sedang hasil pembubutan memanjang menggunakan teknik penjepitan satu senter dan diantara dua senter . Alat potong yang digunakan yaitu pahat HSS ½x4. Spesimen yang digunakan adalah baja karbon sedang HQ 709 berjumlah 6 buah. Tiga buah untuk pembubutan dengan teknik penjepitan satu senter dan tiga buah lainnya dengan teknik penjepitan diantara dua senter. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan alat ukur dial indicator mitutoyo (ketelitian 1 μm = 0.001 mm). Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kebulatan dan kerataan baja karbon sedang dengan teknik penjepitan diantara dua senter memiliki nilai kebulatan rata-rata lebih baik yaitu Rb = 34.54 μm (0.34 mm), sedangkan untuk satu senter memiliki nilai kebulatan rata-rata Rb = 64.75 μm (0.64). Dan untuk nilai kerataan dengan penjepitan diantara dua senter memiliki nilai kerataan Rt = 125.83 μm (0.125 mm), sedangkan dengan satu senter memilki nilai kerataan Rt =162.41 μm (0.162 mm).

Kata Kunci : Kebulatan, Kerataan, Teknik Penjepitan , Pembubutan dan Baja Karbon Sedang


Full Text:

 Subscribers Only