FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN BELAJAR MAHASISWA YANG TIDAK TAMAT TEPAT WAKTU DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT UNP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan mahasiswayang tidak mencapai studinya tepat waktu di program pendidikan Teknik Mesin FT UNP. Populasi dalampenelitian ini adalah 45 mahasiswa dari strata1 (S1) yang tidak menyelesaikan studi mereka setelah 4,5 semester.Sampel terdiri dari semua anggota populasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Datadikumpulkan dengan menggunakan kuesioner skala Likert untuk mahasiswa yang memiliki indikator sepertifaktor minat, dosen, lingkungan dan faktor individu mahasiswa lalu ada wawancara dengan beberapa dosen untukmemverifikasi respon mahasiswa pada kuesioner. Analisis data dilakukan untuk memastikan sesuai validitas danreliabilitas kuesioner. Hasil persentase menunjukkan bahwa pada faktor minat 76,18% siswa benar-benar memilikiminat tinggi pada studi mereka. Kemudian 54,84% siswa mengatakan bahwa mereka cukup senang dengan dosen.Mahasiswa yang mengaku bahwa mereka tidak senang dengan dosen mengatakan dosen memberi mereka tugasbanyak dan mahasiswa tidak mengerti dengan tugas. Selanjutnya 62% dari mahasiswa mengakui bahwa tidak adamasalah dengan lingkungan mereka. Akhirnya 62,97% mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan faktorpribadi seperti malas, tidak termotivasi. Pada wawancara dengan dosen terungkap bahwa banyak mahasiswabenar-benar tidak ingin menyelesaikan tugas-tugas mereka. Para mahasiswa juga digambarkan sebagai tidak aktifdalam proses belajar mengajar (tidak berpartisipasi dalam diskusi, tidak mempertanyakan dosen). Disimpulkanbahwa semua informasi yang didasarkan pada wawancara dengan dosen lebih dapat diterima untuk menjelaskanmengapa banyak mahasiswa gagal menyelesaikan studinya tepat waktu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwaresponden mungkin tidak memberikan jawaban yang benar dalam kuesioner (ancaman validitas eksternal). Olehkarena itu disarankan kepada dosen untuk lebih aktif terutama dalam mengawasi perilaku mahasiswa saatmenghadiri kelas, sering terlibat dalam menasihati, memotivasi mereka untuk belajar dan berkomunikasi denganbaik. Hal ini juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk berhati-hati dengan ancaman validitas eksternaldalam mengumpulkan data dari responden.

Kata kunci: (Faktor Kegagalan Belajar Mahasiswa)