RANCANGAN TRANSMISI RODA GIGI PLANETARY PADA KINCIR ANGIN MULTIBLADE

Ulil Azmi -

Abstract


Keterbatasan dalam mendapatkan suatu bentuk sistem yang dapat memberikan solusi atas sejumlah kelemahan-kelemahan pada energi angin, seperti: tidak kontinu dan konstannya energy kinetic angin, rendah dan terbatasnya kapasitas energi angin yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, kelemahan-kelemahan dari aspek potensi juga masih terbatas dan belum didapatkannya suatu model dan desain sistem konversi energi angin yang optimal, seperti: transmisi putaran dan tenaga untuk meningkatkan revolutionary energy, penyimpan atau pengumpul energi untuk menaikkan kapasitas potensialnya. Penelitian ini adalah bersifat pengembangan dan memodifikasi kincir angin yang telah di buat sebelumnya. Aspek-aspek yang dirancang antara lain berkaitan dengan ukuran diameter rotor kincir, transmisi putaran dan kontruksi menara. Berdasarkan data kecepatan angin dari BMKG Maritim teluk bayur Padang, rata-rata kecepatan angin dikawasan pesisir pantai kota Padang setiap harinya adalah 5,5 m/s. Dengan kecepatan angin demikian, maka kincir angin yang akan dibangun adalah jenis multiblade, dengan rancangan diameter rotor kincir sebesar 4300 mm, jumlah sudu 16 buah dan dipasang pada ketinggian menara 8400 mm, kapasitas daya yang dihasilkan sebesar 461,44 Watt serta putaran rotor kincir sebanyak 24,30 rpm. Kemudian dengan menggunkan transmisi roda gigi planet diferensial dengan gear rasio sebesar 6,5 dan transmisi puli dan sabuk dengan perbandingan diameter puli ini sebesar 3,2. Sehingga putaran output kincir menjadi 505,44 rpm.

Kata Kunci : Kecepatan angin, jenis kincir angin, transmisi putaran dan ketinggian menara

Full Text:

 Subscribers Only